Network
SEPUTAR LAMPUNG - Keinginan masyarakat agar sekolah tatap muka segera diadakan kembali terus diupayakan oleh pemerintah.
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan guna mempersiapkan pembelajaran tatap muka.
"Kita kejar vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana sebagaimana dikutip dari ANTARA, Kamis, 8 April 2021.
Baca Juga: Info Tahap Selanjutnya BPUM 2021, Lengkap Tips Lolos BLT UMKM, Tata Cara Daftar Hingga Pencairan
Sekolah tatap muka yang dijadwalkan akan dimulai pada permulaan tahun ajaran baru pada Juli, membuat Pemprov Lampung harus mempercepat vaksinasi COVID-19 bagi guru dan tenaga kependidikan.
"Untuk vaksinasi guru sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan dan sekolah luar biasa yang menjadi tanggung jawab kami saat ini masih terus dilakukan," ujarnya.
Ia menjelaskan untuk vaksinasi guru dan tenaga kependidikan tingkat pendidikan dini hingga sekolah dasar di kabupaten dan kota vial vaksin telah diberikan pula.
Baca Juga: Tak Hanya Tambah Fasilitas Genose C19, PT KAI Turunkan Harga Tes Rapid Antigen 19,05%
"Sudah kita hitung dan distribusikan vaksin untuk guru TK, PAUD, sekolah dasar, dan SMP di kabupaten dan kota, sedangkan untuk dosen sudah pula diberikan vaksinasi beberapa hari lalu," ujarnya lagi.
Menurutnya, ditargetkan sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka semua guru, dosen dan tenaga kependidikan telah usai di-vaksin guna mengantisipasi adanya persebaran COVID-19 di lingkungan pendidikan.
"Untuk guru, dosen dan tenaga kependidikan sudah dilakukan vaksinasi, namun untuk siswa belum ada informasi untuk dilakukan sebab saat ini kita selesaikan dahulu tahapan vaksinasi lansia dan pelayanan publik," katanya.
Data di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa vaksinasi bagi 28.293 orang guru untuk SMA/SMK baik swasta dan negeri di Provinsi Lampung masih terus dilakukan, dimana terdapat 2.067 orang guru yang menjadi target vaksinasi di Kota Bandarlampung. ***
