Pemprov Lampung dan Lampung Sai Gelar Tradisi Blangikhan Jelang Ramadhan 1442 H

- 8 April 2021, 07:45 WIB
Tradisi Blangikhan yang digelar oleh Pemprov Lampung dan Lampung Sai.
Tradisi Blangikhan yang digelar oleh Pemprov Lampung dan Lampung Sai. /Diskominfotik Pemprov Lampung/

SEPUTAR LAMPUNG - Jelang Ramadhan 1442 Hijriah, ada sebuah tradisi yang kerap dilakukan oleh masyakat Lampung, yakni upacara adat Blangikhan.

Blangikhan atau sering disebut blangiran, merupakan tradisi turun mandi ke sungai bagi para gadis dan jejaka Lampung.

Dengan mengenakan kain khas Lampung, puluhan muli mekhanai (sebutan untuk para gadis dan jejaka Lampung) berbaris rapi dengan membawa talam berisi air langir, tangkai padi, kembang setaman dan bakaran merang padi atau sekam, dengan diawali ritual pembacaan doa. 

Baca Juga: Tahukah Anda? Ternyata Ini 6 Ciri Istri Cerdas Finansial Idaman Para Suami, di Antaranya Pandai Bayar Tagihan

Usai membasuh wajah dan bagian anggota tubuh dengan air tersebut, satu persatu "muli mekhanai" masuk sungai untuk mandi bersama. Setelah proses mandi bersama, dilanjutkan dengan menebar bibit ikan dan cuak mengan atau makan bersama

Guna melestarikan tradisi ini, Pemerintah Provinsi Lampung bersama organisasi sosial kemasyarakatan, Lampung Sai, menggelar upacara adat Blangikhan di Bumi Kedaton Resort, Bandarlampung, Rabu, 7 April 2021.

 

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyampaikan bahwa tradisi Blangikhan merupakan simbol penyucian hati dalam menghadapi Ramadhan, agar dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Now We Are Breaking Up yang Akan Diperankan Song Hye Kyo Hingga Jang Ki Yong

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x