Kabar Terbaru dari Mendikbud: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Januari 2021 Tidak Harus Serentak

- 30 November 2020, 21:49 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim.
Mendikbud Nadiem Makarim. /Dok. Humas Kemendikbud

SEPUTAR LAMPUNG - Hampir 10 bulan belajar di rumah karena pandemi Covid-19, anak-anak didik mulai menunjukkan titik puncak kebosanan.

Anak-anak juga mulai mengalami kemunduran semangat dan kemampuan dalam belajar. Yang jika terus dibiarkan, bisa menyebabkan terjadinya lost generation.

Melihat perkembangan Covid-19 yang tidak merata di berbagai daerah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa kebijakan untuk sistem pembelajaran yang akan diselenggarakan semester depan diserahkan pada pemerintah daerah masing-masing.

Baca Juga: Honorer Perlu Tahu, Ini Daftar Lengkap Besaran Gaji dan Jenis Tunjangan yang Didapat Jika Jadi PPPK

Meski demikian Nadiem mengingatkan jika pembelajaran tatap muka (PTM) yang dipilih, harus dilakukan dengan syarat yang ketat dan memperhatikan beberapa hal.

Hal ini disampaikan Nadiem Makarim dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembukaan Sekolah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta, Senin, 30 November 2020.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Pembelajaran Tatap Muka Mulai Januari 2021, Mendikbud: Tidak Harus Serentak".

“Dengan memperhatikan beberapa hal, pemerintah melakukan evaluasi PJJ (Pembelajaran jarak jauh) dengan mendengarkan berbagai pihak,” ujar Nadiem sebagaimana dikutip dari ANTARA.

“Hasilnya digunakan sebagai dasar menyesuaikan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) Empat Menteri pada masa pandemi Covid-19 yang sudah diumumkan jauh hari,” tutur Nadiem Makarim menambahkan.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x