Network
SEPUTAR LAMPUNG - Nama Megawati Soekarnoputri akhir-akhir ini ramai dibicarakan publik.
Komentarnya yang menyinggung peran kontribusi generasi milenial telah memunculkan banyak protes.
Atas viralnya komentar yang ia lontarkan, Megawati Soekarno Putri merasa dirinya 'keren'.
Ia menyadari jika hal itu akan mengundang pro dan konntra.
Namun menurutnya, pertanyaan itu ia lontarkan agar generasi milenial bisa lebih maju dan bisa lebih berkontribusi pada masyarakat dan bangsa.
Baca Juga: Biaya Umroh di Masa Pandemi Naik 30 Persen, Ini Komponen Tambahan yang Didapat Jemaah
Ternyata, Megawati tak hanya mempertanyakan kontribusi generasi milenial. Pada para kader PDIP, ia juga menanyakan hal yang kurang lebih sama.
"Gimana akan maju kalau enggak bisa bertemu rakyat. Karena dompleng, nyewa, kontrak. Itulah dalam keputusan saya semua aset partai adalah milik DPP partai," kata Megawati saat meresmikan 13 kantor, 1 patung Soekarno dan 1 sekolah partai di Hari Sumpah Pemuda secara virtual, Rabu (28/10/2020) sebagaimana dikutip SEPUTAR LAMPUNG dari RRI.
Pertanyaan tersebut dimaksudkan Megawati agar para kader PDIP bisa lebih disiplin. Juga agar pengurus yang belum punya kantor agar segera membangun kantor untuk wadah bertemu masyarakat.
