AWAS Dukung Zionis, Ini Daftar Kurma Israel yang Masuk Boikot, Merek Apa yang Dijual di Indonesia?

- 2 Maret 2024, 11:40 WIB
Awas dukung negara zionis, inilah daftar merek kurma Israel yang masuk boikot. Simak cara membedakannya berikut ini.
Awas dukung negara zionis, inilah daftar merek kurma Israel yang masuk boikot. Simak cara membedakannya berikut ini. /Vesiraja/Pixabay

Berikut supplier (perusahaan) kurma populer yang masuk daftar boikot:

  1. Mehadrin
  2. MTex
  3. Edom
  4. Carmel
  5. Agrexco
  6. Arava
  7. Hadiklaim

Berikut daftar merek kurma Isreal yang diboikot:

King Solomon Dates, Jordan River, Jordan River Bio-Top, Red Sea, Fancy Medjoul, Delilah, Karsten Farms, Bomaja, La Palma, Mehadrin, Bonbonierra, Kalahari, Lidl Deluxe, La Favorite, Premium Medjoul, Royal Treasure, Brousse, Hadiklaim, Shams, Prana, dan Food to Live.

Di Indonesia, kurma merek King Solomon Dates dan Jordan River cukup banyak dijual di toko atau e-commerce.

Baca Juga: 7 Butir Kurma Ajwa Dapat Tangkal Racun hingga Sihir, Ini Keutamaan Buka Puasa dengan Kurma dan Manfaatnya

Berikut cara menghindari membeli kurma Israel yang dijabarkan Palestine Campaign:

  1. Periksa label saat membeli kurma agar bisa menghindari membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman Tepi Barat.
  2. Periksa label pada semua kurma Medjool, karena sebagian besar kurma Medjool yang dijual di supermarket/swalayan ditanam di Israel atau pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina.
  3. Jangan membeli kurma yang mencantumkan Hadiklaim di labelnya. Hadiklaim adalah pengekspor kurma terbesar asal Israel dan permukiman ilegalnya. Perusahaan ini menjual kurma ke banyak negara dengan merek King Solomon, Jordan River, dan Jordan River Bio-Top, serta di bawah label pribadi jaringan supermarket.
  4. Periksa label perusahaan yang mengekspor kurma Israel dan pemukiman ilegal, seperti Mehadrin, MTex, Edom, Agrexco, dan Arava.

Demikian daftar merek kurma yang masuk boikot agar Anda tak salah beli sehingga terhindar dari mendukung negara zionis.***

Halaman:

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah