Wajib Ada saat Perayaan Imlek, Bagaimana Sejarah Kue Keranjang Jadi Sajian Tradisional Khas Tahun Baru Cina?

- 6 Februari 2024, 17:20 WIB
Kue keranjang yang jadi makanan tradisional khas Imlek.
Kue keranjang yang jadi makanan tradisional khas Imlek. /YouTube BEMBUM KITCHEN

Baca Juga: Ada Libur Panjang pada Februari 2024, Totalnya 4 Hari! Tanggal Berapa? Catat Momen Penting di Bulan Ini

Dibuat dengan bahan dasar berupa tepung ketan dan gula, makanan ini akan membentuk tekstur yang kenyal dan lengket, dengan rasa manis, serta berbentuk bulat dengan tampilan berwarna coklat.

Kue keranjang menjadi salah satu sajian wajib yang identik dengan perayaan Imlek, karena makanan ini tidak pernah absen dibuat dan menjadi tradisi turun-temurun saat Tahun Baru Cina.

Dilansir dari laman Sastra Cina FIB UB, kue keranjang menjadi kue wajib tatkala perayaan Imlek yang biasa digunakan untuk persembahyangan kepada leluhur oleh warga etnik Tionghoa di Indonesia.

Sehingga, menyantap dan membagikan kue keranjang ketika perayaan Imlek, menjadi tradisi yang diwariskan turun-temurun oleh leluhur orang-orang Tionghoa.

Baca Juga: Ini 5 Film Animasi yang Mengangkat Unsur dan Budaya Cina, Cocok Ditonton Bersama Keluarga saat Liburan Imlek

Kue keranjang mulai dijadikan sesaji pada persembahyangan leluhur, yaitu satu minggu (tujuh hari) jelang Tahun Baru Imlek.

Awalnya, kue keranjang dimaksudkan sebagai hidangan untuk menyenangkan Dewa Tungku (Cau Kun Kong) untuk membawa laporan yang menyenangkan kepada Raja Sura (Giok Hong Siang Te).

Puncaknya, yaitu pada malam hari menjelang Tahun Baru Imlek. Sebagai persembahan, kue keranjang biasanya baru dimakan menjelang Cap Go Meh, yaitu malam ke-15 setelah Imlek.

Selain dimakan, kue keranjang umum dibagikan saat perayaan Imlek. Hal ini bahkan sudah menjadi tradisi turun temurun yang diwariskan oleh nenek moyang masyarakat Tionghoa.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: sastracina-fib.ub.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah