Berusia 99 Tahun, Terowongan Kereta Api Terpanjang Peninggalan Belanda Ini Sudah Tidak Aktif, Ada di Mana?

- 9 Januari 2024, 17:17 WIB
Terowongan terpanjang di Indonesia yang sudah tidak beroperasi.
Terowongan terpanjang di Indonesia yang sudah tidak beroperasi. /Kemdikbud/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Indonesia memiliki banyak terowongan kereta api. Di mana beberapa di antaranya dibangun pada zaman kolonial Belanda.

Terowongan kereta api biasanya dibuat untuk keperluan transportasi yang terhalang oleh kondisi alam yang ada.

Transportasi dengan kereta api di Indonesia dimulai sejak zaman Hindia Belanda.

Baca Juga: Download PDF Buku IPS Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum 2013 untuk Guru dan Siswa

Dilansir dari heritage.kai.id, pencangkulan pertama jalur kereta api adalah Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele pada 17 Juni 1864.

Di mana pembangunan ini dilaksanakan oleh perusahaan swasta Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) menggunakan lebar sepur 1435 mm.

Kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api negara melalui Staatssporwegen (SS) pada 8 April 1875. Rute pertamanya meliputi Surabaya-Pasuruan-Malang.

Baca Juga: INFO Jadwal CAIR PKH Tahap 1 2024, Ini 16 Syarat Jadi Penerima BLT Kemensos hingga Rp3 Juta

Selain di Jawa, pembangunan jalur kereta api juga dilakukan di Aceh pada 1876, Sumatera Utara pada 1889, Sumatera Barat pada 1891, Sumatera Selatan pada 1914, dan Sulawesi pada 1922.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Kemdikbud heritage.kai.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x