Link Download PDF Ceramah Ramadhan 2023, Tema Keistimewaan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan 1444 H

- 25 Maret 2023, 03:17 WIB
Ceramah atau kultum Ramadhan 2023 bertemakan Keistimewaan Lailatul Qadar Bulan Ramadhan 1444 H/Joko Narimo/Pixabay/
Ceramah atau kultum Ramadhan 2023 bertemakan Keistimewaan Lailatul Qadar Bulan Ramadhan 1444 H/Joko Narimo/Pixabay/ /

Bulan ramadhan ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu, pada pertama bahwa terdapat 10 malam pertama di bulan ramadhan adalah bagian malam yang penuh dengan rahmat, kedua bahwa pada 10 malam kedua di bulan ramadhan adalah bagian malam yang penuh dengan maghfirah, dan ketiga pada 10 malam terakhir adalah malam penuh dengan ampunan atau malam penghindaran diri dari siksa api neraka juga terdapat terdapat pula malam Lailatul Qadar.

Menurut Quraish Shihab, kata Qadar (قدر) sesuai dengan penggunaannya dalam ayat-ayat Al Qur’an dapat memiliki tiga arti yakni [Muhammad Quraish Shihab, Wawasan Al Qur’an]:

1. Penetapan dan pengaturan.

Lailat Al-Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Penggunaan Qadar sebagai ketetapan dapat dijumpai pada surat Ad-Dukhan (44) ayat 3-5 :

إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةٖ مُّبَٰرَكَةٍۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ فِيهَا يُفۡرَقُ كُلُّ أَمۡرٍ حَكِيمٍ أَمۡرٗا مِّنۡ عِندِنَآۚ إِنَّا كُنَّا مُرۡسِلِينَ

Baca Juga: Bocoran Manga Boruto Chapter 80: Sarada Satu-satunya Teman yang Ada di Pihak Boruto?

“sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.4. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,5. (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul”

2. Kemuliaan.

Malam tersebut adalah malam mulia tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran. Penggunaan Qadar yang merujuk pada kemuliaan dapat dijumpai pada surat Al-An’am (6): 91 yang berbicara tentang kaum musyrik: Mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada masyarakat.

وَمَا قَدَرُواْ ٱللَّهَ حَقَّ قَدۡرِهِۦٓ إِذۡ قَالُواْ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ عَلَىٰ بَشَرٖ مِّن شَيۡءٖۗ قُلۡ مَنۡ أَنزَلَ ٱلۡكِتَٰبَ ٱلَّذِي جَآءَ بِهِۦ مُوسَىٰ نُورٗا وَهُدٗى لِّلنَّاسِۖ تَجۡعَلُونَهُۥ قَرَاطِيسَ تُبۡدُونَهَا وَتُخۡفُونَ كَثِيرٗاۖ وَعُلِّمۡتُم مَّا لَمۡ تَعۡلَمُوٓاْ أَنتُمۡ وَلَآ ءَابَآؤُكُمۡۖ قُلِ ٱللَّهُۖ ثُمَّ ذَرۡهُمۡ فِي خَوۡضِهِمۡ يَلۡعَبُونَ ٩١ [ الأنعام:91]

Halaman:

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x