"Terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," katanya.
Mahfud MD mengungkapkan, pihaknya sudah menyerahkan informasi tersebut kepada Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
"Kemarin ada 69 orang [pegawai Kemenkeu berharta tak wajar] dengan nilai hanya nggak sampai triliunan. Hanya ratusan, ratusan miliar. Sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira 300 T [triliun], harus dilacak," ungkapnya.
Di sisi lain, belum ada keterangan resmi dari Kemenkeu terkait pernyataan Mahfud MD soal transaksi mencurigakan sebesae Rp300 triliun.
Adapun terkait Rafael Alun, Kemenkeu secara resmi telah memecat eks pejabat pajak tersebut dari statusnya sebagai status Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Terbaru Edisi 10 Maret 2023 dengan Tema Meneladani Kesabaran Nabi Ayyub
"Dari hasil atau temuan bukti dari audit investigasi itu, Itjen Merekomendasikan untuk memecat saudara RAT [Rafael Alun Trisambodo], dan Ibu Menteri [Sri Mulyani Indrawati] sudah menyetujuinya," ungkap Inspektorar Jenderal Kemekeu Awan Nurmawan Nuh.***