Selain Temuan Rp500 Miliar di Rekening Rafael Alun, Ada Transaksi Janggal Sebesar Rp300 Triliun di Kemenkeu

- 8 Maret 2023, 20:00 WIB
Mahfud MD Ungkap Transaksi Mencurigakan Kemenkeu Senilai 300 Triliun
Mahfud MD Ungkap Transaksi Mencurigakan Kemenkeu Senilai 300 Triliun /Abdul Munim/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Belum selesai pengusutan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo, Menko Polhukam Mahfud MD sebut ada temuan transaksi mencurigakan lainnya di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Seperti diketahui, baru-baru ini Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening milik Rafael Alun Trisambodo, keluarganya, perusahaan dan badan hukum milik Ayah dari tersangka penganiayaan David, Mario Dandy yang memiliki nilai transaksi lebih dari Rp500 miliar.

Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan selain temuan PPATK terkait harta jumbo Rafael Alun, ditemukan juga transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kemenkeu.

Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 2023-1444 H akan Dilaksanakan pada 22 Maret, Ini Lokasi Rukyatul Hilal

Dia menegaskan transaksi janggal ini berbeda dengan transaksi dari rekening Rafael Alun Trisambodo beserta keluarganya yang senilai Rp500 miliar.

"Saya juga sudah menyampaikan laporan lain di luar yang Rp500 miliar [temuan PPATK terkait harta jumbo Rafael Alun]," ujar Mahfud MD seperti dikutip dari PMJ News pada Rabu, 8 Maret 2023.

Laporan terkait transaksi mencurigakan senilai ratusan triliun rupiah itu didapatkan Mahfud MD baru-baru ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 41 42 Benda Benda di Sekitar Kita Subtema 1 Benda Tunggal Campuran

"Terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," katanya.

Mahfud MD mengungkapkan, pihaknya sudah menyerahkan informasi tersebut kepada Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

"Kemarin ada 69 orang [pegawai Kemenkeu berharta tak wajar] dengan nilai hanya nggak sampai triliunan. Hanya ratusan, ratusan miliar. Sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira 300 T [triliun], harus dilacak," ungkapnya.

Di sisi lain, belum ada keterangan resmi dari Kemenkeu terkait pernyataan Mahfud MD soal transaksi mencurigakan sebesae Rp300 triliun.

Adapun terkait Rafael Alun, Kemenkeu secara resmi telah memecat eks pejabat pajak tersebut dari statusnya sebagai status Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Terbaru Edisi 10 Maret 2023 dengan Tema Meneladani Kesabaran Nabi Ayyub

"Dari hasil atau temuan bukti dari audit investigasi itu, Itjen Merekomendasikan untuk memecat saudara RAT [Rafael Alun Trisambodo], dan Ibu Menteri [Sri Mulyani Indrawati] sudah menyetujuinya," ungkap Inspektorar Jenderal Kemekeu Awan Nurmawan Nuh.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x