Kartu Prakerja 2023 Siap Dibuka dengan Skema Normal, Ini Manfaat yang Bisa Diterima, Penerima Bansos Merapat

SEPUTARLAMPUNG.COM - Kartu Prakerja 2023 siap dibuka dengan skema normal. Berikut manfaat yang bisa diterima, penerima bantuan sosial segera merapat.

Tahun 2023 ini pemerintah kembali melanjutkan program Kartu Prakerja dengan skema baru yakni skema normal.

Dengan tidak lagi menggunakan skema semi bansos seperti tahun-tahun sebelumnya, apa saja manfaat yang bisa diterima masyarakat? Berikut ulasannya.

Kartu Prakerja adalah salah satu program pemerintah yang akan berlanjut di tahun 2023 ini.

Baca Juga: Keren, Hanya 2 Kampus Terbaik di Labuhanbatu Sumatera Utara Raih Peringkat Dunia, Universitas Mana Saja?

Tentu saja jadwal dibukanya Kartu Prakerja 2023 telah ditunggu oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Skema normal yang akan diterapkan pada tahun 2023 ini akan membuat peserta yang lolos mendapatkan pelatihan yang lebih maksimal.

Dengan begitu, masyarakat atau angakatan kerja akan menerima peningkatan kompetensi.

Selain itu juga, manfaat yang akan dirasakan adalah ada tiga tipe pelatihan yang bisa diterima untuk skema normal, yakni online, offline dan bauran/hybrid.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Terbaru Edisi 20 Januari 2023 yang Bertema tentang Belajar dari Doa

Di mana penerapan untuk pelatihan offline dan bauran sementara berlaku untuk 10 provinsi yakni:

• DKI Jakarta
• NTT
• Jawa Barat
• Bali
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• Papua
• Sulawesi Selatan
• Kalimantan Barat
• Sumatera Utara.

Sementara untuk pelatihan online berlaku untuk seluruh daerah di Indonesia.

Pelatihan online pada skema normal akan berbentuk webinar secara langsung. Jadi, tidak cuma nonton video.

Manfaat lain yang dapat dirasakan untuk Kartu Prakerja 2023 dengan skema normal adalah penerima bansos bisa ikut mendaftar pada Kartu Prakerja 2023.

Untuk penerima bansos seperti PKH, BSU, BPUM dan lainnya bisa ikut mendaftar Kartu Prakerja 2023.

Baca Juga: Buruan! KAI Hadirkan Promo Tiket Kereta Api New Year Deals dengan Kuota Terbatas, Simak Rutenya di Sini

“Karena tidak lagi bersifat semi bansos, maka penerima bantuan seperti Bantuan Subsidi Upah, BPUM, dan PKH boleh menjadi peserta Kartu Prakerja karena itu untuk retraining dan reskilling bukan bansos lagi,” ucapnya dikutip dari unggahan Instagram prakerja.go.id.

Dengan skema normal, maka akan ada perubahan pada besaran bantuan yang akan diterima pada Kartu Prakerja 2023 adalah Rp4,2 juta, inilah rincian besaran bantuan yang diterima.

- Biaya pelatihan: Rp3,5 juta

- Biaya pengganti transport dan internet: Rp600 ribu

- Insentif pengisian survey: Rp100 ribu.

Manfaat selanjutnya adalah waktu pelatihan Kartu Prakerja 2023 menjadi lebih panjang, hal ini untuk memastikan ilmu yang didapat penerima manfaat betul-betul menyeluruh dan semakin berkualitas, di mana pelatihan yang akan diterima yakni dengan durasi 15 jam.

Baca Juga: Tinggal 12 Hari Lagi: Segera Aktivasi Rekening PIP jika Tak Ingin Dana Batal Cair, Kapan Mulai Pencairan?

Tahun 2023 ini, kuota yang disediakan adalah sebanyak 1 juta peserta program Kartu Prakerja 2023.

Menko Airlangga Hartarto juga menjelaskan jika anggaran yang dialokasikan pada tahap awal ini jumlahnya sebesar Rp2,67 triliun dan anggaran tersebut mencakup target sebanyak 595 ribu peserta.

Sedangkan sisanya dengan jumlah sebanyak 405 ribu peserta, nantinya pemerintah akan ajukan tambahan anggaran sebesar Rp1,7 triliun.

Demikian informasi manfaat yang bisa diterima peserta Kartu Prakerja 2023 dengan skema normal.***