Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Program Kartu Prakerja kembali akan dilanjutkan pada 2023. Namun, akan ada beberapa perubahan dari skema normal yang diterapkan.
Apa saja perubahan yang terjadi pada skema norma program Kartu Prakerja 2023? Simak informasi selengkapnya.
Kartu Prakerja merupakan salah satu program Pemerintah yang diperuntukan bagi masyarakat Indonesia, agar dapat mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.
Penerima manfaat program Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan berupa insentif, yang dapat digunakan untuk membeli pelatihan serta dapat dicairkan dalam bentuk tunai.
Baca Juga: 8 SMP Terbaik di Medan, Posisi Pertama Pertama Apakah Sekolah Favoritmu? Segera Cek di Sini
Selama tahun 2022, program Kartu Prakerja telah diberikan kepada 4.984.791 penerima manfaat.
Untuk masyarakat yang belum berkesempatan menjadi salah satu penerima manfaat program Kartu Prakerja, program ini akan kembali dilanjutkan pada triwulan pertama 2023.
Akan tetapi, program Kartu Prakerja 2023 nantinya menggunakan skema normal yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Hal ini didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022, yang aturan pelaksanaannya tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022.
Baca Juga: Apa itu Menabung dan Apa Manfaatnya? Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD-MI Halaman 124 Ayo Menabung
Dilansir tim Seputarlampung.com dari unggahan Instagram @prakerja.go.id, berikut beberapa perubahan pada program Kartu Prakerja 2023 dengan skema normal:
1. Kartu Prakerja bukan program bantuan sosial
Mulai tahun 2023, program Kartu Prakerja hanya akan fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.
2. Penerima bantuan sosial kini bisa mendaftar Kartu Prakerja
Penerima bantuan Pemerintah seperti PKH, BPUM, BSU, dan lainnya dapat mendaftar program Kartu Prakerja.
3. Nilai manfaat lebih besar
Total nilai manfaat sebesar Rp4,2 juta. Adapun rinciannya yaitu bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, biaya pengganti transportasi dan internet Rp600 ribu, dan insentif pengisian survei sebesar Rp100 ribu.
4. Kini ada opsi pelatihan luring (offline) dan bauran (hybrid)
Pelatihan daring (online) dapat diakses di seluruh lokasi, sedangkan pelatihan luring dan bauran tahap 1 hanya difokuskan pada 10 Provinsi.
5. Pelatihan online tidak lagi berbentuk video
Pelatihan online pada program Kartu Prakerja kali ini, akan berbentuk webinar secara langsung. Jadi, peserta tidak hanya menonton video.
6. Standar minimal waktu pelatihan bertambah
Sebelumnya standar waktu pelatihan yaitu 6 jam, sedangkan kini bertambah menjadi 15 jam. Hal ini ditujukan untuk memastikan ilmu yang didapat oleh penerima manfaat, betul-betul menyeluruh dan semakin berkualitas.
Demikian informasi terkait beberapa perubahan pada program Kartu Prakerja 2023, yang menerapkan skema normal.***
