Sambut Perayaan Tahun Baru 2023 Penuh Sukacita, PLN Pastikan Pasokan Listrik Dalam Kondisi Aman

- 27 Desember 2022, 17:00 WIB
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan pasokan listrik jelang Tahun Baru 2023 dalam kondisi aman.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan pasokan listrik jelang Tahun Baru 2023 dalam kondisi aman. /PLN

SEPUTARLAMPUNG.COM - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan pasokan listrik jelang Tahun Baru 2023 dalam kondisi aman.

Hal tersebut didukung oleh pemenuhan pasokan energi primer yang sangat cukup untuk menjaga Hari Operasional Pembangkit (HOP) di seluruh pembangkit listrik se-Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyebutkan, bahwa capaian ini tidak lepas dari transformasi yang dilakukan PLN dalam manajemen rantai pasok energi primer, yang juga didukung Pemerintah dan stakeholder di industri batu bara domestik.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini Rabu 28 Desember 2022, Simak Jam Tayang Doraemon, Cinta Alesha, Karena Aku Sayang

“Kalau Nataru tahun lalu kondisi pasokan batu bara agak kritis. Alhamdulillah, tahun ini sangat tercukupi, bahkan menjadi HOP terbaik sepanjang sejarah,” ujar Darmawan saat mengecek kesiapan pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Tambak Lorok di Semarang pada Senin, 26 Desember 2022.

Ia juga menyebutkan bahwa sejak awal tahun 2022, PLN telah melakukan perubahan paradigma dalam monitoring dan pengendalian pasokan batu bara.

Pengawasan awalnya hanya fokus pada titik bongkar Estimated Time of Arrival (ETA) menjadi fokus berpindah pada titik muat atau loading.

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester United vs Nottingham Forest di Liga Inggris, Tayang Jam Berapa?

“Kami bangun mekanisme early warning system, sehingga risiko keterlambatan pengiriman pasokan batu bara dapat diminimalisir. Dengan sistem seperti ini maka jika ada potensi kegagalan pasokan karena ketersediaan batu bara maupun armada angkutannya, akan dapat dideteksi lebih dini,” kata Darmawan.

PLN juga membangun sistem digital pengelolaan batu bara terintegrasi, sehingga batu bara kini termonitor secara real time.

Langkah pengawasan ini dilakukan tidak hanya melalui fisik di lapangan tetapi juga dengan integrasi sistem monitoring digital.

“Kami Integrasikan sistem digital PLN dengan sistem digital Ditjen Minerba, sehingga dapat dilakukan corrective action secara cepat, tepat, dan terukur,” lanjutnya.

Baca Juga: Daftar Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022 di Link ini, Lengkap Cara Buat Akun dan Jumlah Formasi

Darmawan juga menyampaikan, PLN telah dan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan pasokan energi primer di seluruh pembangkit listrik.

"Kami telah cek pasokan energi primer di seluruh Indonesia, semua dalam kondisi cukup. Di bagian barat, kami cek PLTU Nagan Raya, ketersediaan batu bara cukup untuk 21 HOP. Di bagian tengah, di Pulau Kalimantan, PLTU Ketapang batu bara cukup untuk 21 HOP. Di bagian timur, di NTT ada PLTU Ropa, batu bara cukup untuk 26 HOP. Di Papua ada PLTU Holtekamp, batu baranya bahkan cukup untuk 98 HOP," ucap Darmawan.

Selain itu, Darmawan juga memastikan ketersediaan energi primer untuk pembangkit di Pulau Jawa dalam kondisi cukup.

Baca Juga: Hari Ini Terakhir! Segera Ambil BSU Rp600.000 di Kantor Pos sebelum Tutup di Jam Berikut

“Untuk pulau Jawa, di bagian barat, kemarin kami cek PLTU Suralaya, ketersediaan batu bara cukup, HOPnya lebih dari 28 Hari. Di bagian timur, kami juga cek PLTU Paiton, ketersediaan batu baranya juga cukup, HOPnya lebih dari 25 hari. Hari ini kita cek PLTGU Tambak Lorok, ketersediaan gasnya juga aman. Begitu juga di PLTU Tanjung Jati B, HOP-nya lebih dari 20 hari," lanjutnya.

Tidak hanya batu bara, pasokan gas dan BBM sebagai second line dan third line of defense, yang sebelumnya mengalami keterbatasan, pasokannya kini berada dalam kondisi aman.

Adapun total daya mampu pasok secara nasional selama periode Nataru sebesar 44,4 Gigawatt (GW) dengan proyeksi beban puncak pada malam tahun baru sebesar 34,6 GW.

Artinya dari sisi pasokan listrik PLN sangat mencukupi untuk mengcover seluruh kegiatan masyarakat dengan cadangan operasi sebesar 9,8 GW.

“Dengan ketersediaan pasokan energi primer yang terbaik sepanjang sejarah ini, membuat kami optimis PLN siap menjaga terangnya listrik agar perayaan Tahun Baru 2023 dapat berlangsung penuh suka cita,” ujar Darmawan.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah