Bagaimana tidak bangga, selain ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO pada 16 November 2010, angklung juga menjadi salah satu alat musik yang diakui dan disukai di kancah internasional.
Sampai dengan saat ini, Indonesia masih merawat musik tradisional ini dan mengadakan berbagai acara musik yang menggunakan angklung.
Selain itu, untuk melestarikan angklung, banyak seniman-seniman angklung yang membentuk komunitas-komunitas angklung.
Komunitas angklung inilah yang pada akhirnya melahirkan seniman-seniman angklung yang seringkali diundang untuk tampil di kancah internasional.
Hal inilah yang pada akhirnya menjadikan alasan google menampilkan angklung sebagai noodle, sekaligus memperingati hari angklung sedunia.***