Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Pihak keluarga mendiang Brigadir J, korban kasus saling tembak antar polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 terungkap.
Pengungkapan pesan terakhir dari Brigadir J disampaikan pihak keluarga melalui tim kuasa hukumnya.
Menurut penuturan tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, komunikasi antara mendiang Brigadi J dengan keluarganya terjadi 7 (tujuh) jam sebelum kejadian baku tembak dengan Bharada E.
Komunikasi terakhir antara Brigadir J dengan keluarganya terjadi melalui aplikasi perpesanan instan WhatsApp dan melalui telepon.
Baca Juga: Daftar 6 SMA Terbaik dan Unggulan di Madiun Jawa Timur Versi UTBK 2021, Siapa di Urutan Pertama?
Koordinator tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengatakan bahwa percakapan antara Brigadir J dan keluarganya terjadi Jumat, 8 juli 2022 sekitar pukul 10.00 WIB.
“Pukul 10.00 WIB dia (Brigadir J) masih aktif berkomunikasi melalui telepon dan melalui WhatsApp (WA) kepada orangtuanya, khususnya melalui (grup) WA keluarga,” kata Kamaruddin dikutip dari Antara pada 18 Juli 2022.
Dalam percakapan terakhirnya dengan keluarga, Brigadir J sempat menyampaikan informasi kepada keluarganya bahwa dirinya akan mengawal keluarga atasannya (Irjen Polisi Ferdy Sambo) kembali ke Jakarta.
Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Pesan Terakhir Brigadir J pada Keluarga Terungkap, Terjadi 7 Jam Sebelum Polisi Tembak Polisi", dengan asumsi perjalanan memakan waktu selama 7 jam, maka Bigadir J meminta izin keluarganya untuk tidak menghubungi saat bertugas.
