Baca Juga: Satu Warga Metro Lampung Ditangkap Densus 88, Dua Hari Pasca Penggerebekan di Way Halim
Ramadhan menjelaskan bahwa pada awalnya, Densus 88 mencoba menghentikan kendaraan tersangka.
Kemudian petugas memperkenalkan diri dan menyatakan maksud dan tujuan kepada tersangka.
Namun, tersangka melakukan perlawanan yang agresif, bahkan sampai menabrakkan mobil ke arah petugas.
“Petugas coba menghentikan kendaraan tersangka setelah sebelumnya memperkenalkan diri serta menyatakan maksud dan tujuan, tapi ia melakukan perlawanan agresif,” ujar Ramadhan sebagaimana dikutip dari PR.
Baca Juga: Satu Terduga Terorisme dan Ratusan Kotak Amal Diamankan Densus 88 di Wayhalim Bandarlampung
Ramadhan mengungkap bahwa tersangka melakukan melawan dengan intens sambil menabrakkan mobil ke arah mereka.
Menurut keterangan, ada petugas yang kemudian naik ke bak belakang mobil dokter Sunardi. Tersangka membanting stir ke kanan dan ke kiri supaya petugas yang saat itu naik ke bak belakang mobil miliknya dapat jatuh terjungkal.
Ramadhan menambahkan tersangka juga sempat menabrak kendaraan roda empat dan roda dua milik masyarakat yang sedang melintas.
Karena dinilai membahayakan atau mengancam keselamatan jiwa masyarakat dan petugas Polri, maka dilakukan penegakan hukum dan tindakan tegas terukur sesuai prosedur sebagaimana diatur dalam undang-undang dan Peraturan Kapolri.