Baca Juga: Perakit Bom JW Marriot Berhasil Diringkus Densus 88 di Lampung
Petugas memutuskan untuk mengambil tindakan dengan menembak target di bagian punggung atas dan pinggul kanan bawah, sebagaimana dikutip dari PR Depok.
“Petugas juga sudah menaati aturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang implementasi prinsip dan standar HAM dalam penyelenggaraan tugas,” ujarnya.
Maka, penangkapan tersebut dianggap telah sesuai prosedur dalam KUHP, KUHAP, dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI dan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009.
Dokter Sunardi sempat dibawa ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, peran dokter Sunardi penting bagi keberlangsungan organisasi JI.
Awalnya, dokter Sunardi hanya merupakan anggota organisasi teroris JI.
Kemudian jabatannya naik menjadi Amir Khidmat, lalu ditunjuk menjadi Deputi Dakwah dan Informasi.
“Dokter Sunardi juga sempat menjabat sebagai Penasehat Amir Organisasi Teroris JI serta Penanggung Jawab Hilal Ahmar Society,” kata Ramadhan di Mabes Polri Jakarta, Sabtu, 12 Maret 2022, dikutip dari Antara.