Meski Sudah Akui Khilaf, AHY Nilai Moeldoko Sibuk Melontarkan Kebohongan Baru dan 'Merampok' Kedaulatan Partai

- 30 Maret 2021, 11:15 WIB
Merasa Demokrat dituduh oleh KSP Moeldoko, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mempertanyakan ideologi yang dianut oeh Moeldoko.*
Merasa Demokrat dituduh oleh KSP Moeldoko, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mempertanyakan ideologi yang dianut oeh Moeldoko.* /Instagram.com/@agusyudhoyono

SEPUTAR LAMPUNG - Polemik internal Partai Demokrat tampaknya masih memanas.

Meski Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada 5 Maret 2021, sudah mengaku khilaf, para kader Partai tersebut tampak masih belum menerima sikap yang diambil oleh Moeldoko.

Seperti diketahui, baru-baru ini Moeldoko menyampaikan bahwa keterlibatannya  untuk hadir di KLB Deli Serdang merupakan sebuah kekhilafan.

Baca Juga: Update Info Pelaku Bom Katedral Makassar, Kapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Merupakan Anggota JAD Sulsel

Baca Juga: Wong Jowo Tunjuk Tangan! Katanya 5 Sifat Ini 'Pasti' Dimiliki Oleh Orang dari Suku Jawa, Ada yang Merasa?

Moeldoko menyebut keputusannya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat disebabkan karena adanya pertarungan ideologis yang kuat di tubuh Demokirat menjelang 2024.

Keputusan tersebut dia ambil tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada keluarga, dan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan, seluruh kader di partainya sangat marah dengan sikap Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Skin Attack on Titan M1014 dan P90 di Free Fire

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah