Profil dan Harta Kekayaan Komjen Gatot Eddy Pramono, Kandidat Kuat Pengganti Kapolri Idham Azis

- 28 Desember 2020, 16:13 WIB
Komjen Gatot Eddy Pramono saat menjabat sebagai Kapola /Metro Jaya.
Komjen Gatot Eddy Pramono saat menjabat sebagai Kapola /Metro Jaya. /Humas Polda Metro Jaya

SEPUTAR LAMPUNG - Beberapa nama disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Kepala Kepolisian Indonesia (Kapolri) menjelang pensiunnya Jenderal Idham Azis pada Januari 2021 mendatang.

Gatot Eddy Pramono menjadi salah satunya, bahkan Komisaris Jenderal Polisi atau Jenderal Bintang Tiga yang saat ini duduk di kursi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) disebut sebagai kandidat terkuat.

Pria kelahiran Solok, Sumatra Barat, pada 28 Juni 1965 ini merupakan lulusan Akpol 1988. Dia berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, Gatot menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Baca Juga: Manfaat Tak Terduga Daun Pandan: Bisa Kurangi Hipertensi dan Diabetes, Begini Cara Mengonsumsinya

Komjen Gatot yang memiliki gelar doktor kriminologi dari UI ini diperkirakan bakal bersaing dengan Komjen Boy Rafli Amar Kepala BNPT RI.

Lantas berapa banyak harta kekayaan dari Komjen Gatot Eddy Pramono?

Sebagaimana diberitakan iNSulteng.com dalam artikel, "KEJUTAN, Komjen Gatot Eddy Pramono Sudah Dipastikan Jadi Kapolri?, Ini Jumlah Hartanya", simak rangkumannya berikut ini.

Terakhir kali Komjen Gatot Eddy Promono melaporkan harta kekayaan di tahun 2018 lalu.

Hal itu berdasarkan laporan yang ada di lama Harta Kekayaan Penyelenggara Negara e-LHKPN.

Baca Juga: Sering Dianggap Tak Ada Harganya, Talas ini Ternyata Laris Manis Diekspor ke Australia dan Belanda

Kekayaan Gatot tersebut meliputi tanah dan bangunan, dua unit mobil dan sejumlah harta lainnya.

Berikut rincian harta kekayaan Gatot dari LHKPN:

Tanah dan Bangunan

1. Tanah dan bangunan seluas 192 m2/200 m2 di Kota Jakarta, hasil sendiri Rp980 juta.

2. Tanah seluas 3150 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp630 juta.

3. Tanah seluas 5185 m2 di Tangerang, hasil sendiri Rp1 miliar.

4. Tanah seluas 3190 m2 di Kota Sukabumi, hasil sendiri Rp319 juta.

5. Tanah seluas 671 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp67 juta.

6. Tanah seluas 1418 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp141 juta

7. Tanah dan bangunan seluas 342 m2/300 m2 di Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp1,6 miliar.

8. Tanah seluas 323 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp32 juta.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Puasa Ayyamul Bidh di Pengujung Tahun 2020, Ini Jadwal dan Keutamaan Serta Pahalanya

Transportasi

1. Mobil Honda Odyssey tahun 2004, hasil sendiri Rp200 juta.

2. Mobil Alphard tahun 2007, hasil sendiri Rp350 juta.

Kas dan setara kas Rp969 juta.

Total Kekayaan Rp6,3 miliar. ***(Situr Wijaya/iNSulteng.com)

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: INSulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x