SEPUTARLAMPUNG.COM - Media sosial dibuat heboh akan berita yang disampaikan langsung oleh Selebgram sekaligus TikToker Ira Nandha.
Ira Nandha yang lebih dikenal dengan sebutan 'Ibok Kavi' karena merupakan ibu dari balita viral Kavi Ibrahim Syaherman (Kavi) ini mengunggah bukti perselingkuhan sang suami, Elmer Syaherman.
Ira menggunggah pesan yang dikirimkan sang suami dengan seorang wanita yang berprofesi sebagai pramugari di Aplikasi Discord.
Dalam unggahannya di akun Instagram @iranndha, Ira mengungkapkan bahwa sebenarnya sang suami yang berprofesi sebagai seorang pilot ini sudah ketahuan enam kali mengkhianati dirinya.
"6 kali ketahuan. 5 kali dengan orang yang sama, 1 kali orang yang berbeda. Dari awal nikah udah diselingkuhin dengan orang yang sama dan selalu aku tutupin," tulis Ira seperti dikutip dari akun Instagramnya @iranndha pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Ira Nandha yang dulunya pernah berprofesi sebagai pramugari ini mengaku meski Elmer sudah ketahuan berkali-kali mengkhianatinya, sang suami tetap tidak berubah.
Berita perselingkuhan Ira Nandha ini terus memanas. Bahkan kabar ini jadi trending topic Indonesia di Aplikasi X sejak Kemarin, 29 Desember 2023.
Identitas sosok pramugari yang diduga menjadi selingkuhan Elmer pun terus muncul di berbagai platform media sosial. Bahkan banyak warganet yang menyayangkan sikap Elmer.
Sebagai informasi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), selingkuh memiliki arti menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri, tidak berterus terang, tidak jujur, atau serong.
Biasanya salah satu alasan umum dari perselingkuhan adalah karena adanya rasa tidak puas secara emosional dalam hubungan yang ada.
Orang yang selingkuh sering kali merasa tidak dihargai, diabaikan, atau tidak mendapatkan hal yang mereka butuhkan dari pasangannya.
Dalam ajaran agama Islam, selingkuh termasuk perbuatan zina dan dosa besar.
Adapun dilansir dari laman resmi Rumah Sakit Sari Asih, perilaku selingkuh bisa menjadi pertanda bahwa pelakunya mengalami gangguan mental yakni gangguan kepribadian.
Hal itu dibenarkan oleh Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang, dr. Andrian Pratomo, SpKJ.
“Seseorang yang melakukan perselingkuhan bisa saja karena memiliki gangguan kepribadian seperti narsistik, ambang, atau histrionik, di mana perilaku-perilaku gangguan kepribadian tersebut bisa mengarah kepada perselingkuhan,” ujar dr. Andrian seperti dikutip dari laman sariasih.com pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Di mana gangguan kepribadian menurut dr. Andrian dapat diturunkan secara genetik.
Lalu bisakah orang yang suka berkhianat sembuh total?
dr. Andrian menyampaikan bahwa diagnosis atau penanganan orang yang mengalami gangguan kepribadian memerlukan evaluasi pola fungsi jangka panjang.
Diagnosis gangguan kepribadian umumnya ditemukan bersama dengan gangguan jiwa lainnya, contohnya gangguan suasana perasaan atau mood.
Sayangnya, penanganan gangguan kepribadian ini belum ada standard baku pengobatan farmakologis atau non farmakologis yang ditetapkan.
Penanganan dilakukan bersama dengan gejala atau gangguan komorbid yang pada umumnya terjadi bersamaan.
Meski demikian, terapi jangka panjang dan berkelanjutan bisa menjadi pengobatan yang cukup baik.
Terapi untuk menyembuhkan gangguan kepribadian akan berfokus pada transferensi misalnya psikoanalitik, terapi alternatif serta terapi perilaku kognitif.
Terapi tersebut tak hanya dilakukan kepada pelaku, tapi juga kepada pasangannya.
“Hal ini dilakukan untuk mengetahui akar masalah atau motivasi seseorang melakukan perselingkuhan untuk kemudian ditemukan jalan keluarnya,” tandas dr Adrian.***