SEPUTARLAMPUNG.COM - Pemerintah terus meningkatkan kewaspadaan terhadap varian baru Covid-19 Omicron yang mulai merebak di beberapa belahan dunia.
Di Indonesia sendiri seorang pembersih di Wisma Atlet dengan inisial N dinyatakan terkonfirmasi terinfeksi Omicron.
"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi seorang pasien N, inisialnya terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual, Sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari laman streaming Youtube BNPB RI, Kamis 16 Desember 2021.
Baca Juga: Tak Kuasa Melihat Jenazah Putrinya, Gabor Menangis Melihat Laura Anna untuk Terakhir Kali
Di lain tempat, tiga warga negara asing (WNA) asal Cina yang masuk melalui pintu Bandara Sam Ratulangi juga terindikasi ke arah varian Omicron.
Hal ini seperti disampaikan Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara dr Steaven Dandel MPH, "Sesuai dengan peringatan dari WHO tanggal 22 November 2021 ada varian of concern yang harus diwaspadai bersama yaitu Omicron," kata dokter Steaven di Manado, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Karena peringatan tersebut, satgas melakukan perubahan prosedur kekarantinaan dan penapisan bagi pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Sulut.
"Bandara Sam Ratulangi adalah satu bandara dari beberapa bandara yang diizinkan pemerintah pusat untuk pelaku perjalanan internasional. Kita melakukan PCR dan antigen," ujarnya.
Hingga saat ini, kata dia, status ketiga pelaku perjalanan internasional itu masih "probable" dan menunggu hasil dari Puslitbangkes tersebut akan ada dalam tiga atau empat hari untuk memastikan apakah varian Omicron atau tidak.
Ada enam pelaku perjalanan internasional berasal dari Cina positif Covid-19 yang kemudian diperiksa lanjutan ke BTKL-PP Mapanget menggunakan reagen khusus yang didatangkan Kemenkes.
Reagen ini, menurut dia, bisa mendeteksi gen-S yang ada di Sarscov-2 yang bisa mengindikasikan sampel orang yang positif tersebut probabilitasnya kepada Omicron cukup kuat.
Akan tetapi, menurut dia, perlu digarisbawahi pula bahwa gen-S tersebut bisa juga terdapat terdapat pada varian lainnya, sehingga untuk standar kemasnya harus diperiksa melalui 'Whole Genome Sequencing' (WGS). ***