Google 'Kebakaran Jenggot' Sampai Hapus Aplikasi Alquran, Ustaz Adi Hidayat: Ini Risiko Perjuangan

22 Mei 2021, 13:57 WIB
Ustaz Adi Hidayat. /Tangkapan layar YouTube/Adi Hidayat Official

SEPUTAR LAMPUNG - Banyak tokoh dan ulama di Indonesia yang aktif menyuarakan dukungan pada Palestina.

Salah satunya Ustaz Adi Hidayat. Melalui Ustaz Adi Hidayat Official, sejumlah isu terkait Palestina dan Israel turut dihadirkan.

Google rupanya tak tinggal diam. Sebagaimana banyak akun lain yang juga diperingatkan, Ustaz Adi Hidayat Official bahkan mendapatkan 'perlakuan' lebih.

Sejumlah konten di channel tersebut ikut dihapus. Termasuk aplikasi Alquran dan beberapa konten lain yang tidak memiliki korelasi dengan masalah Israel-Palestina.

Baca Juga: Sumatera Utara Cetak 'Rekor' Baru: Usai Skandal Tes Antigen Bekas, Kini Muncul Kasus Penjualan Vaksin Illegal

Sebagaimana diketahui, Ustaz Adi Hidayat ikut update sejumlah perkembangan yang terjadi di Palestina.

Ia turut bersyukur atas langkah yang diambil untuk gencatan senjata terkait situasi konflik Palestina dan Israel.

"Alhamdulillah kita telah mendengar dari media elektronik maupun cetak bahwa telah terjadi kesepakatan gencatan senjata dari dua pihak khususnya Israel dan Palestina," kata Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, gencatan senjata tersebut setidaknya menghadirkan ketentraman dan kedamaian antara Palestina dan Israel.

Dia juga mendoakan agar Allah SWT berkenan untuk menghadirkan harmoni kehidupan bagi seluruhnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Membeludak Paska Lebaran, Warga Satu Kampung di Jakarta dan Garut Terpaksa Lockdown

Dapat dikatakan gencatan senjata yang disetujui oleh Israel ini merupakan langkah awal agar dapat memberikan rahmat kemerdekaan bagi masyarakat di Palestina.

Selain itu, selama konflik terjadi, Ustaz Adi Hidayat Official juga turut menghadirkan berbagai kabar tentang isu konflik yang terjadi.

Isu yang dihadirkan terkait Palestina dan Israel tersebut ditampilkan baik itu dari sisi kemanusiaan, keagamaan, dan juga sisi lainnya yang seimbang.

Akan tetapi, tak sedikit risiko yang ditanggung demi menjalankan misi kemanusiaan tersebut.

Ada beberapa konten dari Ustaz Adi Hidayat Official yang mendapatkan peringatan atau batasan umum.

Bahkan beberapa konten hilang karena dianggap tidak sesuai oleh pihak media sosial terkait isu konflik Palestina dan Israel.

Baca Juga: Sikap Mendua Joe Biden dalam Konflik Israel-Palestina: Bantu Palestina Namun Pastikan Akan Tetap Dukung Israel

"Yang lebih dahsyat lagi. Saya mendapatkan info ada aplikasi kita yang bahkan sudah dihapus oleh Google," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Sabtu, 22 Mei 2021.

"Yang tidak ada kaitan sama sekali, Anda bisa bayangkan kita membuat aplikasi Alquran, tiba-tiba dihapus," katanya, menyambungkan.

Tak hanya itu, ada juga aplikasi lain yang tidak memiliki korelasi sama sekali juga ikut dihapus oleh pihak Google.

"Bagaimana aplikasi Quran bisa dihilangkan, bagaimana kemudian aplikasi yang berisi tentang taklim, informasi referensi buku atau hal yang berkaitan dengan keseharian tiba-tiba dihilangkan begitu saja tanpa ada konfirmasi yang jelas," ucapnya.

Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan, bagi pihaknya ini merupakan sebuah risiko dari perjuangan.

Baca Juga: Polisi Israel Kembali Menyerbu Kompleks Masjid Al Aqsa Pasca Gencatan Senjata

Namun, dia mengatakan walaupun matahari diletakkan di tangan kanan seorang Adi Hidayat, atau rembulan diletakkan kemudian di tangan kiri seorang Adi Hidayat.

"Kalau keduanya diletakkan tidak akan pernah bisa menghentikan seorang Adi Hidayat untuk menyampaikan kebenaran dalam nilai kemuliaan yang bisa merajut keharmonisan dan sebagai bekal kembali pada Allah dalam kemuliaan," tuturnya.

Dia menegaskan perjuangan yang dilakukannya itu Lillah hanya karena Allah SWT tanpa memikirkan hal yang lain.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Bekasi.Pikiran-rakyat.com dengan judul "Aplikasi Ustaz Adi Hidayat Dihapus Google karena Bahas Isu Palestina: Suatu Saat Anda akan Mengerti".

Ucapan terima kasih pun dia katakan untuk pihak Google, yang telah menghapus sebagian aplikasinya.

"Suatu saat Anda akan mengerti bagaimana kita bisa menyuarakan nilai kebaikan, dan suatu saat juga Anda akan memahami bahwa tidak selamanya Anda akan mempunyai kekuatan untuk melakukan itu," ujar Ustaz Adi Hidayat.***(M Hafni Ali Fahmi/PR Bekasi)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler