Network
SEPUTAR LAMPUNG – Baru saja mengumumkan gencatan senjata dengan pihak Palestina, Israel kembali kompleks Masjid Al-Aqsa dan menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina setelah salat Jumat.
Dikutip dari Al Jazeera, serangan itu melukai sekitar 20 orang, menurut pernyataan tertulis Bulan Sabit Merah Palestina. Dua dari yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat.
Lima orang jurnalis dilaporkan juga ikut terluka dalam peristiwa ini, dikutip dari akun Twitter Nasser Atta @nasseratta5, satu di antara jurnalis yang menjadi korban pemukulan polisi Israel adalah Produser CNN Khareem Khadder.
Sebelumnya, Israel mengajukan gencatan senjata setelah memborbardir Palestina selama 11 hari. Sedikitnya 232 orang tewas akibat gempuran Israel di Gaza. Sementara otoritas Israel menyebut 12 warganya tewas akibat rentetan serangan roket Hamas dari Gaza.
Baca Juga: Luluh Lantak karena Pandemi, Klub Sepak Bola Eropa Dikabarkan Merugi Hingga Rp153 Triliun
Usai gencatan senjata dicapai, Hamas mengklaim kemenangan dalam konflik dengan Israel.
Hal itu disampaikan tokoh aktivis kemanusiaan, Muhammad Husein Gaza melalui kanal Youtubenya.
Muhammad Husein Gaza mengungkapkan kemenangan Palestina di hadapan warga Gaza yang tengah merayakan kemenangan di sepanjang jalan.
