Meski Banyak yang Kehilangan Pekerjaan, Jokowi Bangga Indonesia Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

1 Januari 2021, 09:15 WIB
FOTO: Presiden Jokowi memaparkan 6 bantuan pemerintah yang akan cair pada Januari 2021 /./Biro Pers Setpres

 

SEPUTAR LAMPUNG — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi menggungkapkan rasa bangganya kepada masyarakat Indonesia yang mampu bertahan menghadapi pandemi Covid-19 pada 2020.

Dia menilai bahwa tahun 2020 sebagai tahun ujian yang berat, di mana 215 negara terkena dampaknya di berbagai sektor, terutama sektor ekonomi dan kesehatan.

“Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, banyak orang yang kehilangan nafkah, yang membuat tahun 2020 merupakan krisis terberat dalam sejarah dunia,” tuturJokowi dalam keterangan resminya, Kamis, 31 Desember 2020.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Tibbil Qulub Arab, Latin, dan Artinya

Dia menilai Indonesia tidak luput dari cobaan berat tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada semester I/2020 sebesar 7,07 persen, meningkat 1,84 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.

Selain itu, BPS juga mencatat terdapat 29,12 juta orang atau sekitar 14,28% penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19, terdiri dari pengangguran karena Covid-19 sebanyak 2,56 juta orang.

Kemudian, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 760.000 orang. tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 1,77 juta orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 24,03 juta orang.

Baca Juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut Rincian Lengkap Iuran BPJS Kesehatan yang Baru per 1 Januari 2021

Kendati demikian, Seperti yang dilansir dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Jokowi Bilang Indonesia Tegar Hadapi Pandemi Covid-19: Bersyukur, Alhamdulillah Kita Mampu Hadapinya, Jokowi mengaku dirinya bangga dan bersyukur bahwa bangsa Indonesia mampu menghadapi ujian berat sepanjang tahun 2020 ini.

Dia menilai, masyarakat Indonesia tegar serta mampu beradaptasi dengan baik guna mencegah meluasnya wabah Covid-19.

"Alhamdulillah kita mampu menghadapinya dengan ketegaran. Kita tetap bisa tegak menjalankan roda kehidupan. Kita mampu beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah bisa kita batasi dan permasalahan perekonomian bisa kita selesaikan satu demi satu,” pungkasnya.

Baca Juga: 8 Tanaman Hias yang Diprediksi Hits Tahun 2021, Ternyata Aglonema dan Monstera Tidak Masuk Daftar!

Dilansir dari laman resmi covid19.go.id, menutup tahun 2020, jumlah pasien yang positif terpapar Covid-19 di Indonesia mencapai 743.198 jiwa dengan tingkat kesembuhan 82,2 persen atau jumlah pasien sembuh tercatat sebanyak 611.097 jiwa.*** (Abdul Muhaemin/Pikiran Rakyat)

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler