- Masjidil Haram di Mekkah
- Masjid Nabawi di Madinah
- Masjidil Al Aqsho (Baitul Maqdis) di Yerusalem
Begitu utamanya ketiga masjid tersebut, perjalanan untuk ibadah ke sana pun sangat dianjurkan.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Janganlah sengaja melakukan perjalanan (dalam rangka ibadah) selain pada tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan Masjidil Aqsho.”
Baca Juga: Bukan Haid atau Nifas, Apakah Puasa Batal jika Keluar Darah karena Luka? Ini Penjelasan Buya Yahya
Dalam hadits lainnya, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sholat di masjidku ini lebih utama dari 1000 sholat di masjid lainnya selain Masjidil Haram.” (Muttafaqun ‘alaih)
Kemudian, setelah tiga masjid agung tersebut, tempat yang baik untuk itikaf di 10 hari terakhir Ramadhan adalah masjid Jaami’, lalu masjid besar yang banyak jama’ahnya.
Masjid Jaami’ adalah masjid yang biasanya dibangun di tengah kota dan menjadi pusat ibadah, khususnya sholat Jumat dan menjadi tempat berbagai aktivitas politik, sosial dan pendidikan. Menurut riwayat, Masjid Jaami' lebih suci dan utama dibanding masjid biasa.
Lantas, bagaimana dengan masjid lainnya? Bolehkan itikaf dilakukan di masjid manapun?