- Sholat Idul Fitri dilaksanakan dua rakaat.
- Tidak ada iqomah.
- Pada rakaat pertama dimulai niat dan takbiratul ihram, usolli sunnatan liidzil fitri rakataini mustaqbilal qiblati adaan imaman lillahi taala/adaan ma’muman lillahi ta’ala.
- Pada rakaat pertama membaca takbir 7 kali di luar takbiratul ihram, dilanjutkan baca Al-fatihah dan surat yang hafal.
- Pada rakaat kedua, takbir 5 kali selain takbir intiqal bangkit dari sujud, membaca
Al-fatihah dan surat yang hafal. - Kalau imam lupa tidak membaca takbir 7 kali di rakaat pertama, dan 5 kali pada rakaat kedua tidak membatalkan sholat dan tidak perlu melakukan sujud sahwi.
- Setelah selesai sholat, jika memungkinkan imam bangkit untuk melakukan khutbah dan seluruh keluarga harus mendengarkan dengan khusuk.
- Khutbah bisa dilakukan dengan membaca teks yang sudah dibuat atau juga bisa langsung.
Rukun Khutbah:
- Rukun pertama, khutbah di awali dengan hamdalah, minimal baca Al hamdulillahi robbil alamin.
- Meskipun bukan rukun, setelah hamdalah disunnatkan untuk membaca dua kalimat syahadat.
- Rukun Kedua, membaca sholawat minimal Allohumma sholii a la sayyida Muhammad.
- Rukun ketiga wasiat bittaqwa, minimal dengan membaca ittaqulloh.
- Rukun keempat membaca ayat Al Qur an, minimal satu ayat yang hafal.
- Setelah itu sampaikan materi khutbah dengan singkat, padat dan jangan bertele-tele.
Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1442 H/2021 Singkat Terbaru: Totalitaskan Iman dan Taqwa Usai Ramadhan
Khutbah kedua: