Ketahui Sebelum Terlambat! 6 Kebiasaan Pemicu Diabetes, Salah Satunya Bekerja Hingga Larut Malam

- 14 November 2020, 15:15 WIB
Ilustrasi diabetes.
Ilustrasi diabetes. /PIXABAY/Tumisu

SEPUTAR LAMPUNG - Mungkin banyak yang belum tahu jika 14 November diperingati sebagai hari diabetes sedunia.

Meski demikian, penting untuk mengetahui sejumlah kebiasaan buruk yang bisa memicu penyakit diabetes.

Penyakit diabetes kini semakin populer di masyarakat. Pasalnya, jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu.

Pada 2017 lalu, data World Health Organization menunjukkan Indonesia menempati urutan ke-6 dari sepuluh negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, yakni 10,3 juta pasien per tahun 2017.

Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 16,7 juta pada tahun 2045 khususnya untuk diabetes tipe 2.

Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman 'Haram' bagi Penderita Diabetes, Bikin Kadar Gula Darah Melonjak Seketika

Perkiraan di atas cukup masuk akal mengingat penyakit ini mulai tak mengenal usia. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa terserang penyakit ini.

Faktor penyebab penyakit diabetes yang umum terjadi yaitu genetik atau keturunan, pola hidup tidak sehat, usia, jenis kelamin, makanan, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, ternyata ada sejumlah kebiasaan yang memicu penyakit diabetes menjangkit seseorang. Bahkan tanpa disadari, kebiasaan-kebiasaan tersebut sudah menjadi hal yang lumrah kita semua lakukan.

Mengetahui kebiasaan apa saja yang bisa memicu diabetes dapat menjadikan seseorang lebih peduli tentang kesehatan sehingga tahu bagaimana cara mencegahnya.

Dilansir dari Indiatoday dari ringtimesbanyuwangi.com dalam artikel "6 Kebiasaan Pemicu Diabetes, Segera Ketahui Sebelum Terlambat", berikut enam kebiasaan yang dapat memicu diabetes, segera ketahui sebelum terlambat.

Baca Juga: Isu Indonesia Diterpa Gelombang Panas Beredar Luas, Ini Penjelasan dari BMKG

1. Makan - makanan Olahan Karbohidrat

Makanan olahan dengan basis karbohidrat seperti roti tawar putih, nasi putih sangat buruk untuk lingkar pinggang, dan dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas.

Menurut penuturan ahli, bahan pangan olahan berbasis karbohidrat menstimulasi tubuh untuk menghasilkan insulin lebih banyak sehingga menyebabkan kadar insulin meningkat di dalam tubuh.

Karbohidrat tersebut akan terserap lebih mudah oleh hormon insulin, sehingga membuat anda lebih mudah cepat lapat. Hal itu lah yang membuat anda ingin makan lebih banyak.

Untuk itu, ganti makanan anda dengan karbohidrat kompleks seperti brown rice atau nasi merah, roti gandum utuh, oatmeal, karena dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah dan menahan rasa lapar menjadi lebih lama.

2. Duduk Sepanjang Hari

Kurang gerak atau kurangnya aktifitas sepanjang hari merupakan pemicu kegemukan atau obesitas yang berujung pada penyakit kronis seperti diabetes, tiroid, dan penyakit jantung.

Untuk menghindari hal tersebut, pertahankan berat badan tubuh ideal dengan cara melakukan aktifitas fisik kurang lebih 150 menit dalam satu minggu agar berat badan dan gula darah tetap normal.

Baca Juga: Harganya Sempat Terjun Bebas, Gelombang Cinta Kini Mulai Naik Daun Lagi, Begini Cara Menanamnya

3. Bekerja hingga Larut Malam

Kurang tidur merupakan hal biasa ketika seseoarang masih muda. Padahal kebiasaan tersebut dapat memicu risiko terkena penyakit diabetes.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memicu tekanan darah tinggi dan penambahan berat badan. Hal ini lah faktor penyebab penyakit diabetes menyerang anda.

Selain itu, tidur tidak teratur juga membuat anda cepat merasa lelah sepanjang waktu.

4. Stres

Stres merupakan salah satu faktor pemicu diabetes. Ketika stres, tubuh anda akan melepas hormon kortisol yang memiliki cara bertolak belakang dengan aktifitas insulin.

Hormon stres tersebut dapat menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat sehingga anda akan memerlukan terapi hormon insulin untuk mengontrol kadar gula agar normal.

Sebagai tambahan, ketika stres akan membuat anda selalu ingin makan junk food dan selalu merasa lapar.

Untuk mencegah hal ini, lebih baik gunakan waktu anda untuk berolahraga secara rutin, istirahat selama 10 menit saat bekerja, dan gunakan waktu anda untuk tidur saat weekend datang.

Baca Juga: Keranjingan Bunga Melanda, Ini 7 Daftar Tanaman Hias yang Laris Manis di Masa Pandemi

5. Melewatkan Sarapan

Orang-orang yang terbiasa melewatkan sarapan di pagi hari akan memakan-makanan dengan kalori tinggi dan berlemak pada saat makan siang.

Untuk itu, jangan lewatkan sarapan pagi karena menurut penuturan ahli sarapan dapat menjaga kadar gula dalam darah tetap normal.

Lengkapi sarapan pagi anda dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, protein dari telur, dan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau brown rice.

6. Makan Malam Terlalu Malam

Makan malam yang dilakukan terlalu malam dengan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi kalori dapat menjadi pemicu obesitas.

Hal itu disebabkan karena setelah melakukan makan malam banyak orang langsung tidur atau beristirahat sehingga tidak ada aktifitas fisik terjadi.

Berdasarkan penuturan ahli, anda seharusnya makan malam tiga jam sebelum tidur. Konsumsi makanan mengandung tinggi protein dan makanan sehat lainnya supaya tidak meningkatkan risiko diabetes.***(Ikfi Rifqi Arumning Tyas/Ringtimes Banyuwangi)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah