Tujuan pengobatan glaukoma adalah menurunkan tekanan mata dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf optik, yaitu dengan cara:
- Obat tetes mata: Obat tetes mata yang paling umum digunakan untuk mengobati glaukoma bekerja dengan cara mengurangi produksi cairan di mata atau meningkatkan aliran keluar cairan dari mata.
- Obat minum: Obat minum juga dapat digunakan untuk mengontrol tekanan mata.
- Laser: Perawatan laser dapat digunakan untuk membuat lubang kecil di iris mata, yang memungkinkan cairan mengalir keluar dari mata dan menurunkan tekanan.
- Operasi: Operasi dapat digunakan untuk mengobati glaukoma ketika obat atau laser tidak efektif.
Bagaimana Mencegah agar Tidak Terkena Glaukoma
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, terutama untuk suatu penyakit yang tidak bisa sembuh. Cara mencegah glaukoma sendiri adalah dengan menurunkan risiko terkena penyakit ini yakni melalui:
- Memeriksakan mata secara teratur: Orang dewasa berusia di atas 40 tahun harus memeriksakan mata setiap dua hingga empat tahun. Orang dengan faktor risiko glaukoma mungkin perlu memeriksakan mata lebih sering.
- Menjaga tekanan darah tetap terkontrol: Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko glaukoma.
- Menjaga berat badan yang sehat: Obesitas merupakan faktor risiko glaukoma.
Makan makanan yang sehat: Makan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menurunkan risiko glaukoma. - Berhenti merokok: Merokok meningkatkan risiko glaukoma.
- Mengurangi konsumsi alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko glaukoma.
Dengan mengetahui penyebab dan gejala glaukoma, setidaknya membuat kita waspada agar apa yang menimpa komedian Adul tidak terjadi pada kita. Semoga cepat pulih untuk Adul. ***