Penyebaran Infeksi Mycoplasma pneumoniae
Dilansir dari CDC, Mycoplasma pneumoniae menyebabkan penyakit pada sistem pernapasan (tenggorokan, paru-paru, dan batang tenggorok).
Akan tetapi bakteri ini dapat berada pada hidung atau tenggorokan seseorang pada suatu waktu tanpa menimbulkan rasa sakit.
Bakteri Mycoplasma pneumoniae dapat menyebar kepada orang lain melalui batuk atau bersin.
Tanda dan Gejala Infeksi Mycoplasma pneumoniae
Umumnya infeksi yang disebabkan Mycoplasma pneumoniae, bersifat ringan. Sehingga gejala yang dialami akan tergantung pada jenis infeksinya.
Jenis infeksi yang paling umum yaitu tracheobronchitis (dada dingin) dengan gejala umum pilek dada meliputi: sakit tenggorokan, merasa lelah, demam, batuk yang memburuk hingga berbulan-bulan, dan sakit kepala.
Sedangkan anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun, mungkin memiliki gejala yang berbeda dibanding orang dewasa. Di mana gejala yang muncul seperti flu, yaitu: bersin, hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan, mata berair, muntah, dan diare.
Di samping itu, infeksi paru-paru (pneumonia) juga dapat terjadi dengan gejala umum seperti demam dan menggigil, batuk, merasa lelah, hingga sesak napas.
Gejala biasanya muncul pada kurun waktu 1-4 minggu setelah seseorang terinfeksi bakteri tersebut.