SEPUTARLAMPUNG.COM - Salah satu gunung teraktif di Indonesia, Gunung Semeru (Mahameru), tengah erupsi dan mengeluarkan semburan awan panas dan debu vulkanik.
Letusan Gunung Semeru terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021. Peristiwa ini menyebabkan ribuan warga harus diungsikan untuk menghindari erupsi susulan.
Hingga hari ini, terdapat 15 korban jiwa dan 27 warga yang masih belum ditemukan.
Warga diimbau untuk menjauhi aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
Selain itu, warga juga diimbau untuk menghindari dan tidak menghirup debu vulkanik Gunung Semeru.
Ada sejumlah bahaya yang mengancam kesehatan jika terhirup debu vulkanik Gunung Semeru. Berikut penjelasannya.
- Menyebabkan infeksi pernapasan dan silikosis
Seorang akademisi yang juga praktisi klinis dari Universitas Indonesia Prof Ari F Syam mengatakan bahwa debu vulkanik Gunung Semeru di Jawa Timur dapat menyebabkan infeksi pernapasan.
“Efek dari terhirup debu juga bisa muncul dua minggu setelah debu tersebut bertahan dalam sistem pernafasan kita, sehingga menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan bawah,” ujar Ari di Jakarta, Senin, 6 Desember 2021.