SEPUTARLAMPUNG - Hidrosefalus yang salah satunya ditandai dengan kepala yang membesar selama ini sering dianggap kasus yang banyak terjadi pada anak atau bayi baru lahir.
Tanda yang paling umum dari penyakit ini adalah kepala yang membesar dengan ukuran yang melebihi ukuran normal pada umumnya.
Kepala yang membesar karena penumpukan cairan ini membuat ukuran kepala penderita jad terlihat tidak proporsional dengan ukuran badannya.
Siapa sangka, hidrosefalus ternyata tak hanya menyerang anak dan Bayi Baru Lahir, namun juga bisa menjangkiti orang dewasa bahkan lansia. Risiko yang mungkin terjadi juga relatif sama yakni bisa menimbulkan kecacatan permanen hingga kematian.
Potensi terjangkiti ini membuat kita mesti berhati-hati. Salah satu hal yang harus dilakukan adalah mengenal gejala dan cara mengantisipasinya sedini mungkin.
Dokter Spesialis Bedah Saraf Rumah Sakit Santosa Bandung Hadian Adhipratama menyebutkan, hidrosefalus adalah suatu kondisi di mana terjadi akumulasi dan pengumpulan cairan otak secara abnormal serta berlebihan di dalam otak.
Kondisi ini dapat terjadi apabila aliran cairan otak atau saluran pembuangan otak terhambat atau bermasalah, karena diakibatkan penyakit tertentu.
"Pada orang dewasa, penyebabnya adalah beberapa penyakit seperti tumor otak, perdarahan otak, atau akibat peradangan selaput otak atau meningitis," kata Hadian, Jumat, 27 Agustus 2021.