Network
Tanaman ini pun banyak dijadikan bahan obat oleh sebagian masyarakat Indonesia. Namun tanaman ini pun menjadi musuh bagi sebagian masyarakat, terutama yang memiliki penyakit asam urat, darah tinggi dan penyakit lainnya.
Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, China selatan, Australia, dan Afrika. Di china sayuran ini dikenal sebagai weng cai. Di negara Eropa, kangkung biasa disebut water convovulus atau water spinach atau swamp-cabbage.
Vit A, B1 dan C, protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, hentriakontan, dan sitosterol terdapat dalam kangkung. Vit B1 memiliki kemampuan membantu memelihara system saraf dan otot agar tetap sehat, serta menjaga jantung berfungsi normal.
Dengan demikian, apabila kekurangan B1, menyebabkan kegelisahan, gangguan tidur, dan gangguan mental.
Penggunaan kangkung sebagai obat insomnia tidak sendirian, biasanya diramu bersama pala dan seledri. Gabungan ketiga bahan tersebut, oleh Dr. J. Sidhajatra Suwono, terbukti efektif mengatasi masalah sulit tidur dan menstabilkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Asyik! 4 Makanan Ini Ternyata Dapat Kita Konsumsi dalam Jumlah Banyak Tanpa Perlu Khawatir Gemuk
Kangkung berfungsi sebagai pemicu kantuk. Pala sebenarnya tidak terlalu menyebabkan kantuk seperti kangkung, tetapi membuat enak tidur. Sementara itu, seledri berperan menstabilkan tekanan darah.
Adapun untuk takarannya bebas, semisal masing-masing 1 genggam daun kangkung dan seledri basah serta pala secukupnya. Sedangkan, apabila dalam bentuk kering, kurang lebih beratnya sekitar 3-10 gram.
Untuk memanfaatkan kangkung, pala, dan seledri berupa ramuan yang direbus, cucilah dua genggam kangkung yang telah dibersihkan bagian batang bawahnya, dua genggam seledri, dan pala secukupnya, sampai bersih.
Lebih baik lagi apabila di cuci di bawah air yang mengalir. Kemudian, panaskan tiga gelas air sampai mendidih, selanjutnya masukkan ketiga bahan tersebut dan tunggu sampai akhirnya tinggal satu gelas.
