Network
SEPUTAR LAMPUNG - Biasanya ketika berbuka puasa, banyak orang lebih memilih berbuka dengan meminum teh, sirup, es buah, dan sebagainya.
Pasalnya, meminum minuman yang manis dan dingin rasanya melegakan tenggorokan yang sudah menahan haus sejak selesai sahur.
Selain itu, tak lengkap rasanya jika berbuka puasa dengan meminum minuman yang rasanya hambar.
Entah karena sudah kebiasaan atau memang sudah tradisi berbuka puasa dengan yang minuman manis selalu jadi pilihan.
Bicara soal berbuka puasa dengan teh, dalam sebuah penelitian di Inggris, tiga cangkir teh dalam sehari bisa menjaga kesehatan Anda lebih baik daripada minum air biasa.
Selain dapat memenuhi kebutuhan cairan, teh juga mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker.
Bahkan, minuman berkafein ini mampu memperkuat tulang dan gigi. Teh juga memiliki khasiat lebih banyak dibanding air biasa karena mengandung antioksidan.
Meski demikian jika mengkonsumsi teh berlebihan saat berbuka puasa juga akan menimbulkan hal buruk pada kesehatan.
Pada saat berbuka, isi perut Anda sedang kosong. Jika memilih teh ketimbang air putih, hal tersebut dapat memicu munculnya cairan asam lambung.
Baca Juga: Dingin, Teroris London Justru Ajak 'Korbannya' Ngobrol Sebelum Dibunuh, Berikut Kisah Lengkapnya
Pemicu asam lambung naik ini disebabkan oleh kandungan kafein di dalam teh.
Untuk menghindari asam lambung naik, sebaiknya minum air putih terlebih dahulu sambil mengisi perut kosong dengan berbagai kudapan takjil.
Ketika perut sudah terisi, Anda bisa melanjutkan dengan minum teh hangat secukupnya untuk mengembalikan semangat setelah berbuka puasa.
Dilansir dari Kabar Joglosemar dalam artikel "Teh atau Air Putih, Minuman yang Baik Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa?", berikut Alasan Minum Air Putih Lebih Baik Dibanding Konsumsi Teh:
1. Memaksimalkan performa fisik
Setelah berbuka puasa, Anda pasti akan menjalankan ibadah selanjutnya seperti tarawih. Nah, shalat tarawih pun membutuhkan performa fisik yang baik agar tubuh Anda tidak mudah lelah saat beribadah.
Saat berbuka puasa usahakan untuk minum air putih agar dapat mengganti cairan tubuh yang kurang dan memulihkan tubuh Anda yang lelah beraktivitas saat berpuasa.
Tubuh membutuhkan cairan 8 gelas per hari. Jika kita berpuasa, maka konsumsi cairan dapat dibagi di waktu sahur, buka maupun di malam hari.
2. Meningkatkan Energi dan Fungsi Otak
Minum air putih sesuai yang dianjurkan adalah hal yang cukup penting. Pada saat Anda berbuka, mungkin dehidrasi belum menghampiri Anda, tetapi 1-3 persen cairan atau setara dengan 0.5-2 kg hilang saat sedang beraktivitas.
Oleh karena itu, untuk menghindari berkurangnya fungsi otak, minum air putih adalah hal yang paling baik dibandingkan teh untuk membatalkan puasa.
3. Mencegah dan Mengobati Sakit Kepala
Sebagian besar orang pasti pernah mengalami sakit kepala saat berpuasa.
Salah satu penyebabnya adalah kurangnya cairan yang ada di dalam tubuh, atau dehidrasi.
Obat paling ampuh untuk mengatasinya adalah minum air putih yang banyak.***(Windy Anggraina/Kabar Joglosemar)
