Hasil Riset Menunjukkan 1 dari 3 Penyintas Covid-19 Alami Gangguan Mental dalam Kurun Waktu 6 Bulan

- 8 April 2021, 14:15 WIB
 Ilustrasi penelitian Covid-19.
Ilustrasi penelitian Covid-19. /Bagus Kurniawan/CDC/Unsplash

 

SEPUTAR LAMPUNG - Meski Covid-19 hingga saat ini belum ada obatnya, namun beberapa dari mereka yang pernah terpapar ada yang berhasil sembuh.

Sebagai penyakit baru, sejumlah penelitian masih terus dikembangkan termasuk efek yang akan dialami oleh mereka para penyintas Covid-19.

Salah satu penelitian terbaru menyebutkan bahwa 1 dari 3 penyintas COVID-19 terdiagnosis mengalami gangguan otak atau psikiatri.

Riset yang melibatkan 230.000 lebih mayoritas pasien Amerika ini menunjukkan bahwa pandemi menyebabkan gelombang gangguan mental dan saraf. Demikian diungkap ilmuwan, sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Kamis, 8 April 2021.

Baca Juga: Waspada! Berikut 5 Gejala yang Tunjukkan Anda Alami Osteoporosis Parah, Salah Satunya Sering Sesak Nafas

Para peneliti yang melakukan analisis itu mengatakan belum jelas bagaimana virus terkait dengan kondisi kejiwaan seperti kecemasan dan depresi.

Meski demikian, peneliti mengungkapkan bahwa ini adalah diagnosa yang paling umum di antara 14 gangguan yang mereka temukan.

Sejumlah kasus pasca COVID seperti stroke, demensia dan gangguan saraf lainnya jarang terjadi, kata peneliti, namun masih signifikan, terutama bagi mereka yang mengalami COVID-19 parah.

"Hasil kami mengindikasikan bahwa penyakit otak dan gangguan kejiwaan lebih umum setelah COVID-19 dibanding setelah flu atau infeksi pernapasan lainnya," kata Max Taquet, psikiater di Universitas Oxford Inggris, yang juga memimpin riset tersebut.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x