Network
SEPUTAR LAMPUNG – Keringat dingin biasanya muncul disertai dengan kondisi tubuh yang tak biasa. Namun, apakah keringat dingin adalah tanda penyakit serius? Simak penjelasan tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi keringat dingin.
Tubuh berkeringat merupakan kondisi yang sangat normal dialami setiap orang pada umumnya.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Hercai Sabtu, 27 Februari 2021 di NET TV, Reyyan Curiga Terhadap Sikap Manis Aslan
Terutama jika seseorang sedang melakukan aktivitas fisik yang memaksa kinerja otot dan jantung lebih keras. Hal ini terjadi ketika seseorang melakukan kegiatan seperti berolahraga dan lain sebagainya.
Banyak yang mengatakan bahwa keringat merupakan sebuah kondisi seseorang dalam keadaan sehat.
Perlu diketahui, bahwa berkeringat juga bisa menandakan seseorang itu dalam keadaan sakit.
Baca Juga: Ditangkap KPK Usai Lantik 11 Kepala Daerah, Jubir Gubernur Sulsel: Bapak Saat itu sedang istirahat
Namun, bagaimana dengan kondisi keringat dingin? Pasalnya, keringat dingin biasanya muncul bukan karena aktivitas fisik yang disebutkan di atas.
Keringat dingin seringkali muncul pada bagian tertentu, misal telapak tangan, telapak kaki, dahi, hingga lengan.
Lantas, apa penyebab, gejala, dan bagaimana mengatasi keringat dingin? Apakah keringat dingin merupakan tanda penyakit serius?
Baca Juga: 8 Gejala dan Tanda Seseorang Mengalami Depresi, Waspada Kehilangan Minat dan Cemas Berlebih
Berikut penjelasan terkait keringat dingin dilansir Seputar Lampung dari Seputar Tangsel pada artikel: Kenali Apa Itu Keringat Dingin dan Apa Bedanya Dengan Keringat Biasa, Gejala,Penyebab dan Cara Mengatasinya.
Melansir dari Health, keringat dingin adalah keringat pada tubuh yang merupakan tanda bahwa orang tersebut sedang sakit.
Seperti yang dikatakan Erik Blutinger, seorang dokter pengobatan darurat di Mount Sinai Queens, "Tubuh bisa mengalami sesuatu yang disebut "keringat dingin," kata Erik.
Apa itu keringat dingin?
Berkeringat adalah kondisi yang dipengaruhi oleh kegiatan internal maupun eksternal.
"Berkeringat adalah respons tubuh Anda terhadap berbagai penyebab stres internal dan eksternal," Arindam Sarkar, MD, seorang dokter perawatan primer.
Bila keringat normal tubuh Anda akan alami penguapan dan terjadi sebagai respons terhadap kehangatan atau pengerahan tenaga yang berlebihan.
Namun, keringat dingin sedikit berbeda dengan keringat normal. Pasalnya keringat dingin merupakan kondisi berkeringat namun seseorang tetap merasakan kedinginan.
Menurut para ahli, keringat dingin adalah saat seseorang mulai berkeringat tetapi tetap merasa dingin.
Penyebab keringat dingin
Banyak orang yang mengalami keringat dingin namun merasa kondisi tubuh yang sehat. Seorang dokter bernama Kathryn Boling mengatakan ada beberapa gejala umum terkait keringat dingin.
Gejala umum keringat dingin yaitu karena infeksi, demam, atau masalah kesehatan yang mendasari, seperti serangan jantung atau gula darah rendah.
Penyebab keringat dingin juga bisa terjadi karena perubahan hormonal yang dialami lansia atau wanita hamil.
Beberapa kondisi yang dirasakan seseorang ketika mengalami keringat dingin seperti, berkeringat, panas dingin, kulit berkeringat atau telapak tangan lembab, dan perasaan tidak nyaman.
Dokter Gulati mengatakan bahwa gejala keringat dingin bisa berbeda-beda setiap orang. Hal ini juga berdasarkan dari penyebabnya.
Baca Juga: Sinopsis Shinbi's House Season 2 Segera Tayang di NET TV: Hari, Doori, dan Shinbi Melawan Roh Jahat
“Gejala berbeda dari orang ke orang dan juga bervariasi tergantung pada penyebabnya,” kata Dr. Gulati
Bagaimana cara mengatasi keringat dingin?
Dokter Laura Miller mengatakan, cara untuk mengatasi keringat dingin adalah melihat penyebab dari keringat dingin itu sendiri.
"Perawatan untuk keringat dingin didasarkan sepenuhnya pada penyebab yang mendasari," kata Laura Miller.
Bila keringat dingin dikarenakan kedinginan, maka yang harus dilakukan adalah dengan cara menyelimuti seluruh badan dengan selimut agar terasa lebih nyaman.
Sementara bila keringat dingin disebabkan oleh demam, sebagian ahli menyarankan untuk meminum obat demam.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Lengkap Tema 6 Kelas 1 SD/MI Halaman 80-115, Subtema 3 Lingkungan Sekolahku
Bila mengalami keringat dingin disertai gejala seperti nyeri dada, kesulitan bernafas, hingga jatuh pingsan maka butuh pengangan medis yang lebih seperti yang dikatakan Dr. Blutinger.
Jadi dapat dibedakan antara keringat dingin dan keringat normal dari gejala-gejala tersebut. Kalau gejala keringat dingin berlebihan maka harus mendapat perawatan medis.
Itulah penjelasan terkait penyebab, gejala, dan cara mengatasi keringat dingin. Semoga bermanfaat.*** (Taufik Hidayat/Seputar Tangsel)
