Network
Baca Juga: Dibanderol Harga Hingga Puluhan Juta Rupiah, 4 Jenis Ikan Cupang Ini Musti Dirawat ala 'Syahrini'
1. Telur rebus
Ketika telur rebus dipanaskan dalam microwave, maka kelembaban di dalamnya menciptakan penumpukan uap yang ekstrim, sehingga telur bisa meledak. Lebih fatalnya, jika telur itu tidak akan meledak dalam microwave, tetapi setelah itu bisa saja telur akan meledak di tangan maupun di mulut Anda.
2. Olahan daging
Olahan daging mengandung bahan pengawet yang dapat memperpanjang umur penyimpanan. Namun, jika memasaknya menggunakan microwave akan memperburuk zat tersebut bagi kesehatan Anda.
Tidak disarankan untuk menghangatkan daging olahan karena hanya akan matang di bagian luarnya saja. Daging olahan yang tidak matang secara sempurna akan menyimpan bakteri.
3. ASI
Ibu baru mungkin tidak terlalu mengetahui bahwa sangat tidak dianjurkan untuk menghangatkan ASI ke dalam microwave. Karena hal tersebut dapat membakar mulut dan tenggorokan bayi.
Alasannya panas yang dihasilkan tidak merata antara isi dan botol ASI itu sendiri. Selain itu, gizi yang terkandung dalam ASI akan hancur bila dihangatkan ke microwave ataupun di atas kompor.
Baca Juga: (KUMPULAN) Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 SD/MI Halaman 1-50 Subtema 1: Energi dan Perubahannya
4. Nasi
Menurut Food Standards Agency, nasi yang dihangatkan ke microwave bisa menyebabkan keracunan makanan. Karena keberadaan dari bakteri yang disebut Bacillus cereus. Panas tersebut dapat membunuh bakteri ini, namun akan menghasilkan spora yang beracun. Spora akan berkembang biak dan menyebabkan keracunan makanan jika Anda mengkonsumsinya.
5. Ayam
Penting untuk disadari tentang gelombang mikro yaitu bahwa panasnya tidak selalu membunuh bakteri, karena gelombang mikro akan memanaskan dari luar ke dalam, bukan sebaliknya.
Dapat disimpulkan, jika memasak menggunakan microwave maka akan memperburuk zat bagi kesehatan Anda. Tidak disarankan untuk menghangatkan ayam, karena hanya matang di bagian luarnya saja. Jika ayam yang tidak matang secara sempurna maka akan menyimpan bakteri, yang bernama salmonella.
