SEPUTARLAMPUNG.COM - dr. Ema Surya Pertiwi akan menjelaskan 9 perubahan yang dialami wanita saat mereka memasuki masa menopause.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi inilah sembilan perubahan yang dialami wanita saat mereka memasuki masa menopause.
Oleh karena itu, wanita harus mewaspadai sembilan perubahan ini selama menopause.
Sebelum melanjutkan, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa menopause adalah proses di mana tubuh benar-benar berhenti haid selama kurang lebih 12 bulan.
Menopause biasanya terjadi pada wanita sekitar usia 50 hingga 60 tahun.
dr. Ema akan menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang dialami wanita selama menopause.
Jadi apa saja tanda-tanda seorang wanita sedang mengalami menopause?
Dilansir seputarlampung.com dari kanal YouTube Emasuperr berikut penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang perubahan wanita ketika sedang menuju masa menopause:
1. Penurunan Estrogen dan Progesteron
Menurutnya, produksi estrogen pada wanita menurun sangat drastis selama tahap ini.
Biasanya berlaku hingga 10 tahun dari periode menopause.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Menyebabkan Gula Darah Tinggi Menurut dr. Ema Surya Pertiwi
2. Keringnya Miss V
Dijelasakan dr. Ema Surya Pertiwi, penurunan menopause itu akan menurunkan lubrikasi pada miss V wanita, nantinya Miss V pada wanita mengalami kekeringan yang parah.
"Yang akhirnya akan menurunkan keinginan bercinta pada wanita," katanya.
3. Rentan Penyakit Jantung dan Stroke
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi proses menopause lebih mudah terkena penyakit jantung dan stroke. Estrogen akan memberikan efek kardioprotektif dan menurunkan kadar estrogen.
Sehingga hal itu dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
Selain itu, kadar estrogen yang rendah dalam tubuh dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh.
Misalnya, wanita menopause dengan kadar estrogen rendah memiliki kolesterol lebih tinggi daripada wanita non-menopause.” kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Baca Juga: dr. Ema Surya Pertiwi: Kenali 10 Tanda-tanda yang Dapat Membantu Mengidentifikasi Ginjal yang Rusak
4. Berat Badan Bertambah
Hal ini disebabkan oleh penurunan fungsi hormon pada orang yang telah memasuki masa menopause.
"Penurunan hormon progesteron wanita menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak energi kata dr. Ema".
Menurut dr. Ema wanita di atas 40 tahun lebih sulit menurunkan berat badan.
Perubahan hormonal ini biasanya membuat wanita yang mengalami menopause merasa lebih bahagia atau menghabiskan lebih banyak waktu sendirian.
Selain itu, dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa wanita menopause lebih cenderung terkena kecemasan dan depresi.
Baca Juga: Waktu Tidur Siang yang Bagus Jam Berapa? Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar Berikut
5. Nyeri Sendi dan Tulang
Selain itu, menopause mengurangi kepadatan tulang pada wanita. Efek pengurangan estrogen dan progesteron.
“Ini menempatkan perempuan pada peningkatan risiko patah tulang dan nyeri sendi otot,” kata Dr. Ema Surya Pertiwi.
6. Gangguan tidur
Wanita yang mengalami menopause akan mengalami gangguan tidur karena penurunan estrogen.
Hal ini menyebabkan keringat malam, sehingga lebih sulit bagi wanita pasca menopause untuk tertidur.
7. Hot Flashes
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi inilah salah satu efek yang sering dirasakan wanita. Tiba-tiba menjadi panas sepanjang hari, dan kulit menjadi merah dan berkeringat.
8. Sering Ngompol Tiba-tiba
"Penurunan kadar estrogen menyebabkan kebocoran pada kandung kemih yang disebut inkontinensia," ucapnya.
9. Pelupa
dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan menopause juga mempengaruhi daya ingat pada wanita.
Jadi proses menopause itu sendiri menyebabkan hilangnya ingatan atau lupa.
Itulah penjelasan dari dr. Ema Surya Pertiwi tentang 9 perubahan yang dialami wanita saat mereka memasuki masa menopause.***