Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - dr. Ema Surya Pertiwi akan menjelaskan faktor yang menyebabkan kesehatan di dalam tubuh kita terganggu adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Salah satunya diantaranya adalah dari makan-makanan yang berupa buah-buahan dan juga sayuran.
Sayuran dan buah-buhan yang sering kita konsumsi ternyata banyak menyimpan bahan tersembunyi bagi tubuh.
Lantas, buah atau sayuran apa sajakah yang mengandung zat tersebut?
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru 26 Agustus 2022 Spesial Minggu Ini, Tema: Hakikat Cinta yang Sesungguhnya
Dilansir seputarlampung.com dari kanal Youtube Emasuperr yang ditayangkan pada 19 Agustus 2022, berikut beberapa buah dan sayur yang menyimpan bahaya tersembunyi untuk tubuh menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan banyak buah dan sayuran yang diberikan pestisida itu untuk mencegah gulma, serangga, jamur, dan lain-lain.
Pestisida yang diberikan ini sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan kesehatan di dalam tubuh kita terganggu.
"Sayangnya, pestisida ini tidak langsung hilang saat dipetik," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Banyak kandungan pestisida yang terserap pada makanan. Bahkan, menurut dr. Ema, kandungan tersebut masuk ke dalam daging buah dan sayur.
dr. Ema Surya Pertiwi juga menyampaikan penelitian yang dilakukan oleh Pesticide Action Network (PAN) di Eropa, bahwa penelitian yang dilakukan yaitu sepertiga bagian dari apel ternyata memiliki residu pestisida yang beracun.
Beberapa di antaranya telah dikaitkan dengan penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, bahkan cacat lahir saat hamil," terang dr. Ema.
Selain itu, menurut dr. Ema, residu pada buah anggur, ceri, dan buah stroberi itu meningkat 2x lipat dari 22% menjadi 50%.
"Beberapa sayuran juga ternyata mengandung residu pestisida yang tinggi seperti kangkung, daun seledri, dan bayam adalah produk yang paling terkontaminasi dari pestisida," ucap dr. Ema
Sayuran dan buah-buhan yang memiliki skor pestisida yang paling tinggi menurut dr. Ema Surya Pertiwi itu terdapat pada buah anggur, apel, kacang hijau, sayuran hijau, kentang, bayam, stroberi, tomat, maupun labu.
"Residu pestisida dalam jumlah minimal tidak begitu berdampak pada tubuh. Namun, dalam jumlah yang tinggi itu bisa menyebabkan masalah kesehatan serius pada tubuh," tegas dr. Ema Surya Pertiwi.
Selanjutnya beberapa contoh bahaya residu pestisida adalah menimbulkan penyakit parkinson, kanker pada wanita yang terkait dengan hormonal seperti kanker payudara, kanker ovarium, kanker tyroid.
Sedangkan penyakit yang ada pada laki-laki, paling tinggi terkait dengan penyakit kanker prostat, paru-paru, dan kanker hati.
Paparan pestisida yang tinggi pada anak-anak juga dikaitkan dengan penyakit ADHD, perkembangan neurologis, serta perilaku negatif pada anak.
Bahaya lain yang ada pada beberapa sayur itu yakni ditemukan logam berbahaya seperti alumunium, arsenik, cadmium, timbal dan merkuri. Ini tentu dapat menimbulkan beberapa penyakit pada tubuh.
Beberapa pengawet pada buah-buahan dan sayuran juga menjadi penyebab bahaya pada kesehatan tubuh meskipun dulu buah-buahan dan sayuran hanya muncul saat musimnya saja.
"Namun saat ini, hampir di supermarket besar itu selalu menyediakan buah-buahan dan sayuran segar walau bukan di musimnya," terang dr. Ema Surya Pertiwi.
Demikian penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang faktor yang menyebabkan kesehatan di dalam tubuh kita terganggu karena ada zat berbahaya yang ada di sayuran dan buah-buhan.***
