SEPUTARLAMPUNG.COM - Pengunaan vaksin Sinopharm melalui skema Vaksin Gotong Royong sempat kebingungan mencari booster karena pilihan yang tersedia tidak mudah untuk didapatkan.
Akhirnya, Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat ( Emergency Use Authorization/EUA) untuk Vaksin Sinopharm sebagai dosis booster atau vaksin dosis lanjutan.
Izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog diterbitkan. Vaksin booster homolog artinya jenis booster diberikan sama dengan jenis vaksin primer (dosis lengkap).
Vaksin Sinopharm resmi menjadi vaksin Covid-19 ke-6 yang dapat digunakan sebagai vaksin booster.
Dilansir dari seputarlampung.com dari kanal instagram indonesiabaik.id ketentuan dan efek samping dari vaksin Sinopharm adalah sebagi berikut:
Peruntukan:
1. Untuk usia dewasa 18+
2. Telah mendapatkan dosis primer lengkap minimal 6 bulan
Efek Samping:
1. Lebih rendah dibanding efek samping dosis primer
2. Reaksi lokal seperti nyeri di bagian tempat suntikan, pembengkakan, dan kemerahan
3. Reaksi sistemik seperti sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot
Peningkatan respon imun antibodi netralisasi dan anti IgD sebesar 8,4 kali dan 8 kali lipat dibandingkan sebelum melakukan vaksin booster.
Selanjutnya, selain vaksin booster Sinopharm ada juga vaksin booster homolog lainnya seperti:
1. Vaksin Sinovac
2. Vaksin Pfizer
3. Vaksin AstraZeneca
4. Vaksin Moderna
Demikian ketentuan dan efek samping dari vaksin booster Sinopharm.***