Debat Kandidat Calon Walikota Bandarlampung, Tiap Calon Fokus Mengurangi Kemiskinan dan Pengangguran

- 15 Oktober 2020, 08:45 WIB
KPU Bandarlampung menggelar tahapan debat kandidat yang ada bagi calon wali kota Bandarlampung pada Rabu malam.
KPU Bandarlampung menggelar tahapan debat kandidat yang ada bagi calon wali kota Bandarlampung pada Rabu malam. /ANTARA/Dian Hadiyatna/Ho

SEPUTAR LAMPUNG - Para Calon Wali Kota Bandarlampung hadir dalam debat kandidat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung, Rabu, 14 Oktober 2020, malam.

Debat kandidat yang pertama ini mengangkat tema "Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah".

Ketiga calon wali kota Bandarlampung yang hadir, nomor urut 01 Rycko Menoza, nomor urut 02 Yusuf Kohar, dan nomor urut 03 Eva Dwiana, diberikan kesempatan memaparkan visi misinya pada segmen awal.

Baca Juga: Kuliah Gratis di Inggris dengan Beasiswa Chevening, Segera Daftar Sebelum 3 November 2020!

Tampil pertama, Rycko Menoza memaparkan visi misinya yakni akan memanfaatkan keunggulan Kota Bandarlampung yang memiliki letak geografis yang strategis jika terpilih menjadi kepala daerah .

"Kita juga akan lebih memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh kota ini seperti jasa, perdagangan serta pariwisata untuk menjadikan Bandarlampung maju, modern dan pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung bahkan regional di Sumatra," kata dia, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Pemerataan kesejahteraan dengan membuka 100.000 lapangan kerja baru menjadi program prioritas dan paling utama pasangan Rycko Menoza-Johan Sulaiman selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Kamis 15 Oktober 2020, Drakor Pinocchio Hadir kembali Sore Ini

Kemudian, di sektor usaha, bantuan modal Rp5 juta bagi UMKM yang sudah ada ataupun baru, termasuk kalangan milenial, mengentaskan kemiskinan lewat bantuan pangan bergizi Rp2 juta per kepala keluarga per tahun, dan mewujudkan pendidikan yang unggul.

Meningkatkan kesejahteraan guru, memberikan bantuan senilai Rp2 juta per tahun bagi siswa kurang mampu serta membantu pelajar dan mahasiswa yang berprestasi.

"Kita juga akan rebut kembali piala adipura, kita akan buat wajah Kota Bandarlampung menjadi jndah, bersih, dan tertata disertai ruang terbuka hijau di setiap kecamatan. Mari bersatu wujudkan bandarlampung baru, bersih, aman, religius dan unggul," kata mantan Bupati Lampung Selatan tersebut.

Baca Juga: Bocoran CPNS 2021: Menpan RB Sebut Pemerintah akan Rekrut 1 Juta PNS, Ada Formasi Prioritas

Sementara itu, calon wali kota nomor urut 02 Yusuf Kohar memaparkan visi misinya yakni akan membangun kemandirian ekonomi daerah dan masyarakat jika terpilih menjadi orang nomor satu di Kota Bandarlampung.

"Jadi kita bangun klaster - klaster ekonomi, sentra - sentra ekonomi, tumbuhnya sektor rill, tumbuhnya industri kreatif, tumbuhnya UKM dan start- up di Lampung khususnya Bandarlampung," kata dia.

Dia pun berjanji akan mencetak 10.000 wirausaha baru di kota ini serta akan membenahi atau memperbagus pasar-pasar tradisional. Kemudian mewujudkan infrastruktur lingkungan yang bersih dan rapi.

Baca Juga: BURUAN DAFTAR! Beasiswa LPDP Masih Buka HIngga 20 Oktober 2020, Jangan Sampai Terlewat

"Jadi kalau daerah itu banjir kita bisa atasi. Jalan , trotoar, penghijauan, saluran air, dan lampu jalan itu harus berstandar," ujar Wakil Wali Kota Bandarlampung nonaktif itu.

Ia juga akan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, tangguh dan punya integritas, serta menjunjung nilai-nilai agama, dan berkarakter.

"Kami juga tetap fokus kepada pendidikan dan kesehatan, menjadikan kehidupan yang harmonis antar warga Bandarlampung serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang demokratis, transparan, dan akuntabel, berbasiskan elektronik," kata dia.

Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar Episode 28 dan Jadwal ANTV Kamis 15 Oktober 2020

Sedangkan calon nomor urut 03 Eva Dwiana mengatakan bahwa programnya adalah melanjutkan pembangunan dari Wali Kota Bandarlampung saat ini Herman HN.

"Kita semua tahu dalam kurun waktu sepuluh tahun pembangunan di kota Bandarlampung sangat pesat berbagai program pro rakyat telah digulirkan oleh pemerintah sehingga meningkatkan pembangunan di daerah ini," katanya.

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dirinya pun berkomitmen untuk melanjutkan program kesehatan gratis, meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan gratis yang berkualitas.

Baca Juga: Beasiswa WARDAH 2020 Khusus untuk Perempuan! Simak Persyaratannya, Segera Daftar Sebelum 3 November

Kemudian, lanjut dia, pihaknya pun akan tetap membangun infrastruktur seperti jalan dan jembatan layang (flyover) sehingga ekonomi akan meningkat serta keamanan akan terjamin.

"Jika infrastruktur sudah bagus-bagus maka ekonomi akan meningkat kemudian UMKM juga akan tumbuh berkembang. Jika UMKM bagus maka akan mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan akan berkurang," ujarnya.

Ia pun mengatakan bahwa jika program-program ini dapat terlaksana saat menjadi wali kota, dirinya meyakini masyarakat Bandarlampung akan merasakan dampak yang positif.

Baca Juga: Gagal Ulang Sukses, Timnas U19 Indonesia Bermain Imbang Tanpa Gol Lawan Makedonia Utara

"Saya juga berjanji akan melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan dan lebih meningkatkan program yang sudah dijalani pemerintah yang sekarang," kata dia.

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 01 Rycko Menoza-Johan Sulaiman (Rycko-Jos) diusung Partai PKS dan Golkar.

Kemudian pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 02 Yusuf Kohar-Tulus Purnomo (Yutuber) diusung Partai Demokrat, PAN, PKB, Perindo dan PPP.

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 03 Eva Dwiana-Deddy Amarullah diusung PDIP, Gerindra, dan NasDem. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah