SEPUTARLAMPUNG.COM - Puluhan perempuan asal Desa Malang Sari, Kabupaten Lampung Selatan melakukan aksi demo damai untuk menuntut hak tanah mereka.
Pasalnya, puluhan hektare (Ha) tanah yang sudah mereka olah dan tinggali sejak 1997 mendadak diketahui diklaim secara sepihak oleh satu orang.
"Kami hanya mencari keadilan bagaimana bisa tanah yang telah kami tinggali dari 1997 tiba-tiba diklaim dan bersertifikat atas nama orang lain," kata perwakilan warga Desa Malang Sari, Hertini seperti dikutip dari Antara Lampung pada Rabu, 20 Juli 2022.
Puluhan perempuan tersebut juga menggunakan atribut tak biasa. Mereka membawa sapu lidi dan memakai topi tani atau caping.
Mereka juga memperlihatkan banner besar yang bertuliskan "Sapu Bersih Mafia Tanah".
Selain itu, mereka juga menuliskan kalimat bahwa Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto ditunggu kedatangannya ke Desa Malang Sari.
Aksi para ibu-ibu Desa Malang Sari ini didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung.