Network
SEPUTAR LAMPUNG - Sebuah aksi perampokan bersenjata api terjadi di Mesuji, Lampung.
Kejadian pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 WIB itu menimpa sebuah truk pengangkut ayam, di jalan wilayah Desa Margo Jadi, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung.
Sopir truk bernama Anggi Prayitno, warga Desa Margo Jadi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung menjadi korban jiwa dalam perampokan itu.
Korban yang ditembak pahanya oleh para perampok, tidak berhasil diselamatkan nyawanya saat dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Hari-Hari Penuh Tekanan? Coba Empat Makanan Penghilang Stress Berikut
Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk milik salah seorang warga Kecamatan Simpang Pematang Mesuji itu sedang mengantarkan pesanan ayam kepada para agen di Desa Gedung Ram, Muara Tenang(Sp 6b) dan Margo Jadi.
Saat di jalan menuju Desa Margo Jadi, truk tersebut dihadang perampok bersenjata api.
"Setelah mobil tersebut berhenti, pengemudi disuruh turun, kemudian menembaknya pada bagian paha. Korban sempat dilarikan ke Puskesman Margo Jadi. Namun pihak puskesmas tersebut tidak sanggup menanganinya, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Puri Husada di Desa Simpang Mesuji. Namun sampai di RS, pengemudi itu menghembuskan napas terakhirnya," kata Arip, salah seorang warga, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Pelaku Tindakan Asusila Sesama Jenis di Wisma Atlet Ditangkap Polisi
Kenek truk itu yang berhasil selamat dari kejadian tersebut menuturkan, mereka sudah biasa mengantarkan ayam ke pelanggan menggunakan truk tersebut.
Setelah mengantarkan ayam ke pelanggan di Sp 7 arah perkantoran Mesuji, lalu lanjut ke Desa Muara Tenang (Sp 6b) untuk menyerahkan pesanan kepada agen kedua.
Ketika itu ada seorang pengendara roda dua Vixon berwarna putih datang meminta uang, dan agen itu memberikan sejumlah uang sembari meminta agar truk dan pengemudinya tidak diganggu.
Baca Juga: Jepang akan Larang Masuk Semua Warga Negara untuk Blokir Virus Corona Jenis Baru
Setelah menurunkan ayam di Muara Tenang, mereka lanjut mengantar ayam ke pelanggan terakhir di Desa Margo Jadi. Ternyata truk mereka dibuntuti pengendara motor Vixon dan diberhentikan di sekitar pemakaman di desa itu.
