Besok Siang Hari hingga Senja Akan Datang Lebih Cepat, LAPAN Jelaskan Fenomena Tiap 3 November

- 2 November 2022, 16:24 WIB
Ilustrasi matahari datang lebih awal pada 3 November 2022.
Ilustrasi matahari datang lebih awal pada 3 November 2022. /Pixabay/Pezibear

SEPUTARLAMPUNG.COM – Besok, 3 November 2022, hari akan terasa lebih cepat berjalan. Karena siang hari hingga senja akan datang lebih cepat dari biasanya. Berikut penjelasan lengkap dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Fenomena siang hari lebih cepat ini, merupakan fenomena yang terjadi setiap tanggal 3 November. Matahari akan terbit dalam waktu yang lebih cepat, sehingga siang hari akan datang lebih awal. Terutama pada wilayah selatan Indonesia.

Begitu juga dengan waktu terbenamnya matahari (senja) akan lebih cepat, dibandingkan dengan hari-hari lainnya, terutama pada wilayah utara Indonesia.

Baca Juga: Film John Wick Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini, Misi Balas Dendam Sang Pembunuh Bayaran

Oleh karena itu bagi umat muslim, dampak yang dirasakan adalah waktu sholat akan lebih awal. Baik pada subuh, duha, ashar, maghrib, dan isya.

Berikut penjelasan lengkap dari unggahan Instagram @lapan_ri yang dilansir tim Seputar Lampung pada 2 November 2022.

Fenomena yang terjadi setiap tanggal 3 November dimana tengah hari akan lebih cepat, disebabkan nilai Perata waktu yang lebih besar (lebih positif) seingga matahari akan transit lebih cepat dibandingkan dengan hari-hari biasanya dalam setahun.

Baca Juga: 3 November 2022 Hari Apa? Simak Sejarah Ditetapkannya Hari Kerohanian yang Diperingati setiap Tahun

Perata waktu yaitu selisih antara waktu matahari sejati dengan waktu matahari rata-rata. Hal ini dipengaruhi oleh faktor berikut.

1. Kemiringan Sumbu Bumi

Matahari akan transit lebih cepat saat kemiringan sumbu bumi menjauhi titik setimbang menuju simpangan maksimumnya (September-Desember dan Maret-Juni). Sedangkan matahari akan transit lebih lambat saat kemiringan sumbu bumi menjauhi simpangan maksimum menuju titik setimbang (Juni-September dan Desember-Maret).

Baca Juga: TV Analog Bisa Dapat Siaran TV Digital yang Optimal jika Pasang STB Bersertifikasi Kominfo, Ini Tanda Keaslian

2. Kelonjongan Orbit Bumi

Saat orbit bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna, maka akan terjadi kelonjongan orbit bumi. Bumi akan berbentuk elips dengan kelonjongan 1/60. Keadaan ini Disebut aphelion.
Matahari akan transit lebih lambat saat bumi menjauhi titik perihelion menuju aphelion (Januari-Juli).

Sedangkan matahari akan transit lebih cepat saat bumi menjauhi titik aphelion menuju perihelion (Juli-Januari). Hal ini menyebabkan matahari akan transit lebih cepat pada September-Desember dengan puncaknya di awal November.

Dampak dari hal ini yaitu waktu terbit matahari akan lebih cepat, Sehingga awal fajar astronomis (akhir malam astronomis) yang jatuh pada waktu subuh akan lebih cepat.

Baca Juga: 5 November Diperingati sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Flora dan Fauna Kebanggaan Indonesia

Begitu juga dengan akhir senja astronomis (awal malam astronomis) yang jatuh pada waktu isya juga akan lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya.

Untuk memudahkan masyarakat Indonesia, LAPAN RI pada unggahan Instagramnya juga menyediakan tabel waktu tengah hari untuk seluruh Indonesia pada 3 November 2022.

Klik DI SINI untuk lihat informasi selengkapnya.

Itulah penjelasan dari LAPAN terkait siang hari hingga senja yang akan datang lebih cepat pada 3 November 2022, dibandingkan hari-hari biasanya.*** (Syaalma Difatka)

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: LAPAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x