Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Bagaimana sejarah dan asal-usul tanggal 3 November dapat ditetapkan sebagai Hari Kerohanian?
Pertama ialah karena memang Indonesia mempunyai banyak sekali keberagaman dalam masyarakatnya, salah satunya ialah agama serta keyakinan.
Keberagaman agama inilah yang diharapkan bisa menjadikan masyarakat sebagai umat beragama untuk dapat menjunjung budaya toleransi.
Masyarakat diharapkan dapat saling menghargai agar menjadikan suasana rukun dan tentram tanpa adanya perpecahan atas perbedaan keyakinan di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: WAJIB Bawa Syarat Ini untuk Mencairkan BSU Tahap 7 di Kantor Pos, Ini Cara Mencairkannya
Pada dasarnya, kerohanian tak mempunyai definisi atau pengertian yang niscaya atau mutlak. Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna kerohanian ialah sifat-sifat rohani atau perihal rohani.
Jadi, bila disimpulkan, secara luas kerohanian dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang diatur terpisah dari umumnya dan layak dihormati.
Adanya penetapan peringatan Hari Kerohanian pada tanggal 3 November setiap tahunnya ditujukan agar para masyarakat dapat selalu menghargai dan menghormati keyakinan dan kepercayaan para penganut agama masing-masing.
