WASPADA Fenomena Triple Dip La Nina di Indonesia sampai 2023, BMKG: Dampaknya Bencana Alam hingga Penyakit

- 17 Oktober 2022, 18:10 WIB
Ilustrasi. BMKG minta masyarakat waspadai cuaca ekstrem.
Ilustrasi. BMKG minta masyarakat waspadai cuaca ekstrem. /Pixabay/jplenio

SEPUTARLAMPUNG.COM - Beberapa waktu belakangan, terjadi bencana alam di beberapa wilayah Indonesia. Di antaranya banjir bandang, angin kencang, hingga tanah longsor.

Rupanya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebutkan terdapat fenomena La Nina ‘Triple-Dip’ 2020-2023.

Fenomena ini perlu diwaspadai oleh banyak negara di dunia, termasuk di Indonesia. Sebab, fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi basah, salah satunya cuaca ekstrem.

Baca Juga: Wanita Berhijab Dianjurkan untuk Keramas Setiap Hari, Kapan Waktu Idealnya? Simak Penjelasan Ahli Berikut

La Nina merupakan fenomena perubahan suhu permukaan laut yang jauh lebih dingin (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur di bawah kondisi normalnya.

 

Fenomena cuaca dan iklim tersebut sudah pernah terjadi di tahun 1973-1975 dan 1998-2001.

Saat itu, fenomena La Nina menyebabkan sebagian wilayah di Indonesia mengalami musim hujan lebih awal.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Inilah Daftar 46 Kosmetik Berbahaya Produk Luar Negeri yang Ditarik oleh BPOM, Cek di Sini

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x