Waspada! BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Masa Lebaran, Terutama di Sejumlah Daerah Berikut Ini

- 10 Mei 2021, 14:00 WIB
BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Terjadi Selama Sepekan.
BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Terjadi Selama Sepekan. /Dok. bmkg.go.id

SEPUTAR LAMPUNG - Suasana lebaran kali ini nampaknya akan banyak kita lalui dengan di rumah saja.

Selain sesuai dengan himbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar guna mencegah penyebaran virus corona, cuaca nampaknya kurang mendukung juga.

Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan prakiraan cuaca yang perlu diwaspadai terutama dalam sepekan ke depan atau bertepatan dengan pekan di mana umat Islam akan merayakan hari kemenangan.

Terkait dengan potensi cuaca yang kurang bersahabat ini, BMKG meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Mulai 10 sampai 11 Mei 2021.

Baca Juga: Hari Perawat Internasional 2021: Sejarah Singkat, Logo, Tema, dan Link Download Twibbon

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer-laut, menunjukkan terdapat aktivitas fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.

“Yang teramati bersamaan dengan aktifnya fenomena gelombang Ekuatorial lainnya. Seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial,” tutur dia dalam siaran pers BMKG yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin 10 Mei 2021.

Selain itu, dari hasil pengamatan menunjukkan pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia yakni, di Laut Sulu dan Papua Barat yang dapat membentuk pertemuan dan perlambatan kecepatan angin.

“Kondisi atmosfer yang masih labil pada skala lokal juga mampu meningkatkan potensi konvektif kuat yang menyebabkan pembentukan awan hujan menjadi lebih intensif di beberapa wilayah Indonesia,” jelas dia.

Baca Juga: Terbaru, Khutbah Idul Fitri Untuk di Rumah 1442 H/2021 Singkat Tema 'Gencarkan Silaturahmi Raih Ridho Ilahi'

Kondisi tersebut, kata dia, sangat berpotensi menimbulkan hujan sedang sampai lebat pada 10 sampai 12 Mei.

Potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat tersebut diprediksikan terjadi pada periode 10-12 Mei 2021 di sejumlah wilayah berikut ini.

1. Aceh

2. Sumatra Barat

3. Jambi

4. Bengkulu

5. Sumatra Selatan

6. Kep.Bangka Belitung

7. Banten

8. DKI Jakarta

9. Jawa Barat

10. Jawa Tengah

11. Jawa Timur

12. Kalimantan Tengah

13. Sulawesi Tengah

13. Sulawesi Barat

14. Sulawesi Selatan

15. Maluku

16. Papua Barat, dan Papua

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Beri Pembelaan Masuknya TKA asal China, Bawa Nama Presiden Soeharto

Sedangkan potensi hujan sedang sampai lebat pada periode 13-15 Mei 2021, diperkirakan terjadi di wilayah berikut.

1. Aceh

2. Sumatra Utara

3. Sumatra Barat

4. Kep.Riau

5. Jambi

6. Bengkulu

7. Lampung

8. Banten

9. Kalimantan Barat

10. Kalimantan Tengah

11. Kalimantan Utara

12. Kalimantan Timur

13. Sulawesi Utara

14. Sulawesi Tengah

15. Sulawesi Barat

16. Sulawesi Selatan

17. Maluku Utara

18. Maluku

19. Papua Barat, dan Papua

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idulfitri 2021 dalam 4 Bahasa: Indonesia, Inggris, Arab, dan Jawa Beserta Artinya

Sementara itu, pada periode 16-17 Mei 2021. Potensi hujan sedang sampai lebat diprediksikan terjadi di wilayah berikut.

1. Aceh

2. Kepulauan Riau

3. Bengkulu

4. Kalimantan Barat

5. Kalimantan Utara

6. Sulawesi Utara

7. Gorontalo

8. Sulawesi Tengah

9. Sulawesi Barat

10. Sulawesi Selatan

11. Sulawesi Tenggara

12. Maluku Utara

13. Maluku

14. Papua Barat, dan Papua

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Terjadi Selama Sepekan".

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode Pancaroba.

Terutamanya hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es.

“Hal ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, “ imbau dia.

Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.***(Fitri Rachmawati/Pikiran Rakyat)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah