Sulut Kemarahan Turki, Majalah Charlie Hebdo Perancis Terbitkan Kartun Erdogan dalam Pose Tak Pantas

- 29 Oktober 2020, 19:49 WIB
Majalah Satire Prancis Charlie Hebdo merilis cover Erdogan yang tak pantas.
Majalah Satire Prancis Charlie Hebdo merilis cover Erdogan yang tak pantas. /Kolase foto bagikanberita.pikiran-rakyat.com /

Tidak hanya itu, sejumlah unjuk rasa besar juga terjadi di sejumlah negara yang mayoritas muslim.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Beritadiy.com dalam artikel "Produknya Diboikot Usai Hina Nabi Muhammad, Perancis Balas Turki dengan Karikatur Jorok Erdogan".

"Prancis jatuh, itu menghina Nabi kami," teriak pengunjuk rasa di ibu kota Somalia, Mogadishu sebagaimana dilansir Berita DIY dari Reuters, Kamis 29 Oktober 2020.

Dalam pidatonya di depan parlemen Partai AK, Erdogan dengan lantang menegaskan Perancis sedang menggali kebuntuan yang panjang.

Tidak habis sampai di sini, Perancis tidak gentar atas kecaman Turki. Setelah menghina Nabi Muhammad SAW, kini Perancis mulai mengusik ketenangan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan.

Baca Juga: Umroh Dibuka Per 1 November 2020, Perhatikan Syarat Berikut agar Tak Gagal Berangkat!

Majalah Charlie Hebdo justru menerbitkan kartun di sampulnya yang menunjukkan Erdogan duduk dengan kaos putih dan celana dalam, memegang minuman kaleng dan mengangkat rok seorang wanita yang mengenakan jilbab Islam untuk memperlihatkan pantat telanjangnya.

Atas balasan tersebut, Pejabat Turki mengatakan Ankara akan mengambil langkah hukum dan diplomatik untuk menanggapi karikatur tersebut, menyebutnya sebagai "upaya menjijikkan" untuk "menyebarkan rasisme budaya dan kebencian".***(Iman Fakhrudin/Berita DIY)

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x