Mengenal 6 Tradisi Unik Maulid Nabi Muhammad SAW di Berbagai Negara, dari Amerika hingga Afrika

- 29 Oktober 2020, 07:57 WIB
Ilustrasi masjid.
Ilustrasi masjid. /Pixabay/oitaimedia

SEPUTAR LAMPUNG - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu hari istimewa yang banyak dirayakan oleh umat muslim di Indonesia.

Di beberapa daerah khususnya Pulau Jawa, hari Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati dengan cukup meriah tak kalah dengan hari raya.

Hari Maulid Nabi atau disebut juga 'milad un Nabi', jatuh pada tanggal 12 bulan ketiga dalam kalender Muslim, Rabiul Awal.

Rupanya, peringatan maulid nabi tidak hanya di Indonesia yang memang dikenal sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia. Di sejumlah negara lain bahkan di negara yang mayoritas penduduknya adalah non muslim, maulid nabi juga dirayakan dengan cukup meriah dan unik.

Baca Juga: Download Stiker Maulid Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wa Salam Format PNG

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com sebagaimana dilandir dari laman Office Holidays, Syiah biasa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 17 Rabiul Awal, sedangkan Sunni merayakannya pada tanggal 12 Rabiul Awal.

Sementara 'cabang' Islam Sunni seperti Wahhabi dan Salafi tidak merayakan Maulid Nabi, artinya tidak ada hari libur di beberapa negara seperti Arab Saudi dan Qatar.

Meski begitu terdapat tradisi yang menjadi kebiasaan di setiap negara jika Maulid Nabi Muhammad SAW tiba.

Berikut 6 tradisi di setiap negara saat Maulid Nabi SAW sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "6 Tradisi Unik Maulid Nabi Muhammad SAW di Berbagai Negara, dari AS hingga Palestina".

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x