Myanmar Memanas, KBRI Yangon Minta Warga Indonesia yang Tidak Berkepentingan Mendesak Segera Pulang

- 5 Maret 2021, 09:10 WIB
Unjuk rasa di Myanmar pasca kudeta mIliter meluas dan menyebabkan kekerasan yang mencekam.
Unjuk rasa di Myanmar pasca kudeta mIliter meluas dan menyebabkan kekerasan yang mencekam. /Foto: REUTERS/Stringer/

SEPUTAR LAMPUNG - Suasana di Negeri Seribu Pagoda yang semakin memanas membuat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar meminta agar Warga Negara Indonesia (WNI) untuk segera pulang ke Indonesia.

Seperti diketahui sejak terjadinya Kudeta Militer terhadap Aung San Suu Kyi pada awal Februari 2021 memicu terjadinya demostrasi antikudeta.

Dimana warga Myanmar protes terhadap tindakan Militer yang menahan Presiden Terpilih melalui demokrasi tersebut pada Pemilu 2020.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Bocoran The Penthouse 2 Episode 5: Siapakah Pemenang Utama Festival Seni Cheong Ah?

Adapun, Militer beralasan bahwa kudeta itu dilakukan karena adanya indikasi kecurangan oleh Aung San Suu Kyi untuk memenangkan Pemilu 2020.

KBRI Yangon telah menetapkan status Siaga II menyusul semakin buruknya situasi keamanan di Myanmar belakangan ini.

KBRI pun menghimbau, warga negara Indonesia di Myanmar tetap tenang, berdiam diri di kediaman masing-masing, menghindari bepergian, termasuk ke tempat kerja jika tidak ada keperluan sangat mendesak.

Hal tersebut disampaikan‎ Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI ‎Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Kamis 4 Maret 2021 malam.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Drama Turki Hercai Jumat 5 Maret 2021 Di NET TV: Miran Gemetar Saat Nasuh Ungkap Rahasia

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah