Dilansir dari laman ABC News, jumlah orang dalam daftar gaji perusahaan telah turun 726 ribu sejak pandemi dimulai pada Februari tahun lalu, dengan 58,5 persen penurunan terjadi di antara orang-orang yang berusia di bawah 25 tahun.
Angka tersebut tidak menunjukkan dampak penuh dari lockdown akibat Covid-19 pada pekerjaan karena sekitar 1,9 juta pekerja masih dalam keadaan cuti. Sebuah program bantuan pemerintah menutupi 80 persen dari gaji mereka.
Dilansir dari Kabar Lumajang dalam artikel 'Akibat Pandemi Covid-19, Tingkat Pengangguran di Inggris Terus Naik Selama Enam Bulan Berturut-turut',
Perdana Menteri Boris Johnson pada hari Senin mengumumkan rencana untuk perlahan-lahan mengakhiri lockdown nasional di Inggris.
Hal ini dilakukan dengan harapan dapat membuka kembali kehidupan ekonomi dan sosial dengan aman karena tingkat infeksi turun dan vaksinasi yang meluas mengurangi ancaman dari Covid-19.***(Mesha Meilawati/Kabar Lumajang)